Tekad Membangun Desa di Perbatasan Sebagai Ajang Pengabdian

0 Komentar

CIANJUR – Meski berada didaerah perbatasan dengan Bogor, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur tidak mau ketinggalan dalam soal pembangunan. Justru berada didaerah yang terbilang terpencil di Cianjur utara, menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk pembuktian.
Kepala Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Muryani tidan menampik kalau desanya masuk dalam daerah perbatasan. Kendati demikian ia bertekad untuk melaksanakan pembangunan semaksimal mungkin agar menjadi desa yang lebih maju dan berkembang.
“Memang akses kami menuju pusat ibu kota kabupaten cukup jauh. Tapi bukan berarti kami tidak mampu bersaing dalam melaksanakan pembangunan desa. Sebaliknya ini kami jadikan ajang pembuktian dan sebuah tantangan kalau kami di pelosok kota masih mampu berbuat yang terbaik,” kata Muryani, Minggu (13/1).
Ia menyebut, anggaran bantuan keuangan dari pemerintah, baik melalui Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (DD), Bantuan Provinsi (Banprov) maupun sumber keuangan lainnya di maksimalkan untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sepanjang tahun 2018, ia telah berhasil mewujudkan keinginan masyarakat diantaranya membangun gedung PAU berukuran 7 x 8 meter di Kampung Kabandungan, pengecoran jalan guling munding 130 x 3m x 0.15 cm, pengecoran jalan dusun tipar, 150 x 2 m x 0.18 cm, pembelian mobil ambulance dan pengecoran jalan cikaso dengan panjang 612 m X 2.5 m X 0.15 cm
.
“Pembangunan yang kita laksanakan ini benar-benar berdasarkan aspirasi dan kebutuhan dari masyarakat. Kita tidak menentukan sendiri, tapi berdasarkan musdes yang diawali dari tingkat ke RTan dan kedusunan. Kita juga mendapatkan aspirasi seperti pengecoran jalan dan pembangunan 50 unit rutilahu program Bantuan Stimulan Permuahan Swadaya Kementerian PUPR,” paparnya.
Tidak hanya dibidang fisik yang menjadi prioritas pembangunan, di bidang pemberdayaan, ia telah melaksanakan penyuluhan gizi untuk ibu hamil dan balita
– penyuluhan pencegahan anemia
, penyuluhan kespro untuk anak sekolah
, peningkatan kapasitas kader posyandu + PMT dan peningkatan kapasitas tendik PAUD.
“Saya mempunyai keinginan di tahun 2019 ini, sebelum jabatan saya usai, saya berharap semua program baik pemberdayaan dan infrastruktur yang sudah di rencanakan berdasarkan kesepakatan hasil musdes dan musrenbangdes berjalan dengan lancar. Karena rencana tahun ini pembangunan infrastruktur yang sangat urgen pengecoran jalan kayu damar, pengecoran jalan cibuntu dan pengecoran jalan tipar” harapnya. (sri)

0 Komentar