Puskesmas Cibeber Maksimalkan Pemberian Vaksin

Puskesmas Cibeber Maksimalkan Pemberian Vaksin
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Puskesmas Kecamatan Cibeber melakukan jemput bola, untuk menjaring kalangan anak-anak mendapatkan vaksin Measles Rubella (MR) sekaligus Outbreak Response Imunization (ORI). Upaya itu dilakukan petugas kesehatan agar cakupan anak yang mendapatkan vaksin untuk menangkal campak dan difteri itu bisa terpenuhi semuanya.
“Tiga hari lalu kami berturut-turut melakukan jemput bola memvaksinasi MR bagi kalangan anak-anak di Kecamatan Cibeber,” kata pelaksana kesehatan Puskesmas Cibeber, Udin
Wahyudin.
Sejak hari pertama vaksinasi MR dilakukan dengan menjemput bola kepada kalangan anak-anak di lingkungan pendidikan anak usia dini (PAUD). Hari kedua mencakup anak-anak di Posyandu dan hari ketiga kalangan pelajar di lingkungan Madrasah Diniyah.
“Sampai sekarang pemberian vaksin MR dan ORI masih berjalan. Selama satu bulan ini kami lakukan jemput bola untuk menberikan vaksin kepada anak-anak,” ujar Udin.
Namun, kata dia, pemberian vaksin kadang tak berjalan mulus. Masih ada kalangan orangtua atau anak-anak yang enggan atau menolak mendapatkan vaksin MR ataupun ORI.
“Bermacam-macam karakter. Ada yang memang antusias, ada juga yang cuek. Padahal sosialisasi sudah kami lakukan maksimal. Hasil kalkulasi, rata-rata yang datang itu sekitar 50 persen hingga 60 persen dari jumlah sasaran,” ucap Udin.
Dia menuturkan program jemput bola vaksin MR dan ORI masih tetap akan dilakukan. Jika hingga akhir bulan ini masih terindikasi ada anak yang belum mendapatkan vaksin MR dan ORI, ia mengaku akan kembali melakukan sweeping.
“Dengan begitu maka ke depan anak-anak khususnya di Kecamatan Cibeber terbebas dari campak dan difteri. Sosialisasi terus kami lakukan terutama memberikan pemahaman kepada orang tua pentingnya anak mereka mendapatkan vaksin MR dan ORI,” jelas Udin.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Neng Efa Fatimah, mengaku sudah memerintahkan setiap puskesmas agar bergerak cepat seandainya terjadi penolakan vaksinasi MR maupun ORI, harus segera diberikan penjelasan dan pemahaman menyeluruh pentingnya mendapatkan vaksinasi tersebut.
Jumlah anak yang mendapatkan vaksin MR di Kabupaten Cianjur sebanyak 643.231 orang. Realisasinya sudah mencapai 97,63 persen atau melampaui target sebesar 95 persen. (bay/yhi)

0 Komentar