CIANJUR, cianjurekspres.net – Peringatan acara Hari Bersih se-Dunia (World Clean Up Day) di Kecamatan Cipanas dan Kecamatan Pacet, diisi dengan berbagai kegiatan seperti membersihkan jalan protokol, penanaman pohon, dan penggalangan dana untuk kegiatan sosial.
Ketua Pelaksana World Clean Up Day Kecamatan Cipanas, Ihsan Waluyo mengatakan, sekitar 500 warga turut ambil bagian dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan. Adapun untuk pelaksanaannya, dimulai dari Lapang Brimob kemudian dilanjutkan ke jalur protokol dan berakhir di kawasan Lembah Koi.
“Ada sekitar 20 lembaga yang turut ambil bagian pada kegiatan ini, termasuk aparat TNI/Polri, serta masyarakat lainnya, yang dimana hari ini turun ke jalan bersama untuk mensukseskan acara ini,” kata Ihsan.
Ihsan mengatakan, antusiasnya warga dalam kegiatan ini membuktikan, bahwa warga Cianjur sangat peduli terhadap lingkungan dengan ikut bergabungnya mereka dalam aksi bersama hari ini di jalan protokol Cipanas-Pacet.
Ia berharap kegiatan bersih bersih lingkungan memberikan efek panjang terhadap kesadaran masyarakat khususnya sekitar Cipanas dan Pacet. “Jadi bukan hanya kegiatan seremoni hari ini saja, tapi membekas dan menjadi kegiatan rutinitas warga,” ujar Ihsan.
Ihsan mengungkapkan, selain acara bersih-bersih lingkungan, dalam kegiatan ini juga dilakukan penanaman pohon yang dipusatkan di kawasan Lembah Koi, yang masuk dalam kawasan rawan longsor dan saat ini memang sedang ditata untuk taman kota Cipanas.
Dalam kegiatan tersebut juga terlihat pengumpulan dana untuk kegiatan sosial yang digagas oleh DKM Gang Swadaya, Desa Cipendawa. Penghimpunan dana tersebut dalam bentuk celengan yang disebar ke warga.
“Awalnya dari DKM untuk warga sekitar, namun perkembangannya ada sisa dana dan digunakan untuk kegiatan sosial lainnya,” ujar Dede, seorang pengurus yang bertugas menyebar celengan
Dede mengatakan, kegiatan tersebut sudah berjalan beberapa tahun dan sudah tersebar sebanyak 350 celengan. “Sudah terkumpul sekitar Rp 12 juta, untuk kegiatan sosial menyantuni kaum yatim dan dhuafa, sisanya untuk kegiatan sosial lainnya,” ungkap Dede. (mg2/yhi)