CIANJUR, cianjurekspres.net – Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) pusat dan Provinsi Jawa Barat melakukan verifikasi lapangan kategori lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) tingkat nasional di Desa Malati, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, untuk melakukan penilaian pelaksanaan program pembinaan kesejahteraan anak oleh kader PKK setempat, dimana PKK Desa Malati berhasil mewakili Provinsi Jawa Barat dan masuk 5 besar lomba di Tingkat Nasional.
Setelah berhasil meraih juara 1 tingkat Provinsi Jawa Barat pada 6 September lalu, PKK Desa Malati Kecamatan Naringgul, berhak mewakili Prov Jabar untuk mengikuti lomba PKK tingkat nasional untuk kategori Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR). Secara nasional PKK Desa Malati berhasil masuk 5 besar.
Ketua PAAR PKK Desa Malati, Kecamatan Naringgul, Ai Sumiati, 35, mengatakan, adanya kegiatan penilaian PKK oleh pusat ini merupakan sebuah keberhasilan tim PKK dalam menjalankan program pola asuh anak dan remaja di Desa Malati Kecamatan Naringgul, yang selalu mengedepankan kesabaran dan keterampilan. Dimana yang paling utama keuletan bagi mereka (orang tua) dalam menjaga dan mengasuh anak.
“Tentunya dalam program PKK yang bertema PAAR ini sangat bagus, dan untuk kedepannya, harus terus berkembang agar dapat mewujudkan keluarga yang sehat dan harmonis, dan ini merupakan capaian yang sangat tinggi bagi Desa Malati,” kata Ai.
Ai menyatakan, melalui prgoram PAAR diharapkan bisa lebih berkembang serta bisa diterapkan di setiap keluarga, khsususnya masyarakat di Desa Malati. Selain itu juga diharapkan bisa membawa PKK Desa Malati menjadi juara satu di tingkat nasional. “Harapan kami bersama teman-teman yang lainya, mudah mudahan PKK Desa Malati bisa menjadi juara satu tingkat nasional,” ujar Ai.
Sementara itu, Tim verifikasi Pokja 1 PKK pusat Ani Anani Srikurnaedi mengatakan, kegiatan yang digelar PKK pusat ini, merupakan wujud dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK Nasional dimana kegiatan ini diikuti peserta dari berbagai provinsi.
“Verifikasi yang kita selenggarakan ini, tentunya memiliki arti dan makna yang sangat penting, karena disamping untuk mengenali potensi apa saja yang ada pada desa yang dikunjungi, melalui kegiatan ini sekaligus untuk mengevaluasi apa saja yang telah dilakukan selama ini, baik dari tingkat keberhasilan yang dicapai maupun hal-hal apa saja yang harus dibenahi,” kata Ani.
PKK Desa Malati Wakili Jabar di Tingkat Nasional
