Seni Akrobatik ‘Lais’ Meriahkan Cianjur Jago Festival

Seni Akrobatik 'Lais' Meriahkan Cianjur Jago Festival
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Penampilan aksi seni akrobatik Lais di Lapangan Prawatasari, Joglo, Cianjur, Sabtu (18/8), memukau ribuan masyarakat Cianjur. Penampilan kesenian khas Kabupaten Garut yang sudah berumur ratusan tahun ini, mewarnai rangkaian acara ’70 Ribu Detik Cianjur Jago Festival’ yang merupakan puncak peringatan Hari Jadi Cianjur ke-341 sekaligus HUT Kemerdekaan RI ke-73.
Kesenian Lais yang merupakan seni tradisional asal Kabupaten Garut ini, adalah sebuah kesenian pertunjukan akrobatik dalam seutas tali sepanjang 6 meter, yang dibentangkan dan dikaitkan diantara dua buah bambu dengan ketinggian mencapai 10 sampai 15 meter untuk di panjat, sebagai sarana melakukan aksi yang spetakuler. Dimana atraksi ini diiringi alunan musik dari para nayaga.
Atraksi di atas tali yang dilakukan para pemain kesenian Lais mulai dari berjalan, tiduran, bersantai serta traksi lainnya. Semua ini dilakukan tanpa alat pengaman apapun dan mereka terlihat nyaman dengan tali tersebut, laksana Spiderman yang bergelantungan di talinya.
Tidak hanya mendebarkan, para pemain seni Lais juga turut mengundang tawa para penonton. Seringkali diselipkan humor-humor percakapan antara pemain Lais dan Pawang atau pemimpin pementasan yang berada di bawah.

Seni Akrobatik Lais ini sengaja didatangkan pihak penyelenggara, untuk menghibur dan memperkenalkan seni tradisional Jawa Barat lainnya yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu kepada masyarakat Cianjur, dalam rangkaian acara ’70 Ribu Detik Cianjur Jago Festival’ dengan tema ‘Semarak Budaya Bhineka Tunggal Ika’ yang merupakan puncak peringatan Hari Jadi Cianjur ke-341 sekaligus HUT Kemerdekaan RI ke-73.
Seorang pegiat seni Lais, Ujang menjelaskan, akrobatik Lais saat ini sudah jarang dipertunjukkan kepada masyarakat. Untuk pertunjukan yang memacu adrenalin ini, Ujang menyatakan, sebelum memerankan aksi ini para pemain Lais harus melakukan persiapan yang maksimal.
“Harus persiapan dulu, sebulan sebelum pertunjukan. Selain mental dan keahlian, dibekali semacam ritual dulu. Di daerah Garut sendiri seni akrobatik Lais ini sudah jarang dipertunjukkan kepada masyarakat, hanya di acara tertentu saja,” kata ujang kepada Cianjur Ekspres, Sabtu (18/8). (job3/yhi)

0 Komentar