KKN Mahasiswa Unsur Sosialisasi Peduli Lingkungan

KKN Mahasiswa Unsur Sosialisasi Peduli Lingkungan
ZENAL MUSTARI/CIANJUR EKSPRES HIDUP BERSIH: Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Suryakancana Cianjur beserta Komunitas Rumah Literasi Sagara, menggelar sosialisasi peduli lingkungan di Aula Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Selasa (31/7).
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Suryakancana Cianjur, menggelar sosialisasi peduli lingkungan di Aula Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Selasa (31/7). Dengan menggandeng Komunitas Rumah Literasi Sagara (RLS) Cianjur, kegiatan ini dilakukan agar masyarakat bisa lebih memperhatikan kebersihan tempat tinggal mereka serta lingkungan sekitarnya.
Ketua KKN Universitas Suryakancana, Angga Saputra mengatakan, selain mengedukasi dalam pentingnya menjaga kebersihan sekitar lingkungan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan secara luas dampak dari kerusakan lingkungan hidup.
“Dengan memberikan sosialisasi mengenai lingkungan hidup yang bersih dan sehat ini maka akan lebih mendorong masyarakat untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini kedepan seluruh masyarakat akan lebih peduli lagi terhadap lingkungannya masing-masing,” kata Angga.
Dikatakan Angga, Unsur bersama komunitas Rumah Literasi Sagara (RLS), selalu bekerja sama dalam upaya mensosialisasikannya dengan materi dari dampak masyarakat yang kurang peduli pada lingkungan hidup.
“Yang jelas isi kegiatan ini tak hanya sebatas sosialisasi saja, tapi lebih mengajak masyarakat itu sendiri untuk mengimplementasikan dari maksud dan tujuan sosialisasi tadi,” ujarnya kepada Cianjur Ekspres saat ditemui usai melakukan sosialisasi.
Angga menyatakan, kepedulian masyarakat pada lingkungan perlu tertanam sejak dini. Salah satu contohnya kesadaran akan sampah, dimana masyarakat nantinya dituntut untuk bisa memilah dan memilih jenis sampah yang masuk jenis organik dan non organik.
“Yang jelas kalau sampah datangnya dari jenis daun atau ranting itu bisa saja dibiarkan karena merupakan proses alami. Namun untuk limbah plastik, kaca, dan lainnya kita perlu sosialisasikan hingga memberi cara edukasi mendaur ulang hingga sampah itu menjadi termanfaatkan,” ucap Angga.
Permasalahan sampah merupakan masalah yang tidak bisa dihindarkan. Seiring perkembangan zaman permasalahan sampah semakin kompleks dari waktu ke waktu. Hal yang membuat kondisi tersebut semakin menyedihkan ialah banyak warga yang masih tidak peduli dengan permasalahan ini. Ditambah lagi pemerintah belum mempunyai strategi untuk menyelesaikan permasalahan sampah ini.
Ditempat yang sama, Pembina Rumah Literasi Sagara (RLS) Kabupaten Cianjur, Iip Ichsanudin mengungkapkan, pihaknya sangat mengapreasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan Mahasiswa KKN Unsur Cianjur. Sebab, untuk di Kabupaten Cianjur sendiri permasalahan sampah memang selalu menjadi permasalahan yang krusial.

0 Komentar