Lolos Seleksi, 24 Siswa Ikuti Pendidikan YES

Lolos Seleksi, 24 Siswa Ikuti Pendidikan YES
TEKHNIK OTOMOTIF: Hardjo Wibowo, Manager Education PT YIMM membuka program pendidikan Yamaha Engineering School (YES) Angkatan ke-12 tahun 2018, di Education Room-Yamaha DDS II, Jalan Soekarno Hatta No.474 A, Bandung. (ISTIMEWA)
0 Komentar

 
BANDUNG, cianjurekspres.net – Sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, menyelenggarakan program pendidikan teknis Yamaha Engineering School (YES) bagi lulusan SMK Otomotif maupun SMU jurusan IPA yang tidak mampu melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi namun memiliki motivasi lebih tentang dunia otomotif.
“Siswa yang mengikuti Yamaha Engineering School (YES) secara gratis ini akan menempuh pendidikan kurang lebih empat setengan bulan. Bukan hanya menjadi seorang tekhnisi, para peserta juga akan diberi pengetahuan lebih kondisi otomotif di lapangan. Sehingga, siswa dapat menjadi enterpreneur baru di dunia otomotif,” kata Hardjo Wibowo, Manager Education PT YIMM usai membuka YES Angkatan ke-12 di Education Room-Yamaha DDS II, Jalan Soekarno Hatta No.474 A, Bandung.
Menilik perkembangan YES, secara nasional untuk angkatan pertamanya dimulai pada tahun 1990 di bawah perizinan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (saat ini Kemndikbud). Setahun kemudian pelatihan ini diresmikan dengan nama Yamaha Motor Engineering Training Center oleh Menteri Tenaga Kerja Cosmas Batubara, sehingga mulai saat itu resmi menjalankan aktifitasnya di bawah perizinan Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker).
YES hadir dengan misi sosial, bahkan YES berhasil meraih Presiden Award di Jepang, sebagai program terbaik CSR (Corporate Social Responsibility) tingkat dunia tahun 2006. Hal ini tidak mengherankan, karena YES dibimbing langsung oleh para instruktur Yamaha yang berkualitas, dengan kurikulum dan fasilitas pelatihan yang lengkap dan tanpa dipungut biaya.
“Sebelum memasuki tahap training, siswa harus melalui beberapa tahapan seleksi dan test, yang meliputi pengetahuan teknik dasar otomotif, psicho test, test buta warna, kesehatan dan interview. Hal ini menjadi pertimbangan karena lulusan YES terbaik dapat diterima oleh Yamaha karena kualifikasi tekhnisi sesuai yang dibutuhkan oleh Yamaha,” kata Hardjo.
Konsep program YES mulai diikuti oleh negara lain seperti: Brasil, Vietnam dan beberapa Negara Asia Lainnya. Perkembangan minat masyarakat yang cukup tinggi dan peningkatan kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas mendorong Yamaha membuka YES di kota-kota lain di Indonesia.
“Hingga saat ini YES telah menghasilkan sekitar 4.759 lulusan secara nasional, di Kota Bandung sendiri telah meluluskan 265 orang hingga mencapai Angkatan ke-12. Dimana dalam perkembangannya minat akan pendidikan otomotif sangat tinggi, maka YES hadir di 14 kota besar di seluruh Indonesia, yaitu Jakarta, Palembang, Surabaya, Bandung, Semarang, Bali, Medan, Padang, Lampung, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Pekanbaru, Padang dan Jambi,” ujar Hardjo.

0 Komentar