Pengidap Penyakit Tumor Terlantar

Pengidap Penyakit Tumor Terlantar
TUMOR GANAS: Keterbatasan biaya, Yunus, 31, penderita tumor ganas yang menutupi bagian wajahnya, warga Kampung Sukamanah, Desa Cibinonghilir, Kecamatan Cilaku, Cianjur, hanya bisa terbaring di rumahnya dengan pengobatan seadanya. (AYI SOPIANDI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Keterbatasan biaya untuk berobat, Yunus, 31, warga Kampung Sukamanah, Desa Cibinonghilir, Kecamatan Cilaku, Cianjur, terpaksa menahan rasa sakit tumor ganas yang hampir menutup wajahnya. Rasa sakit yang terus dirasakan membuat Yunus hanya bisa berbaring di kasur dan tidak bisa melakukan pekerjaannya.
Yunus, pengidap tumor ganas ini tidak bisa berbuat apa-apa setelah tak ada biaya untuk melakukan pengobatan. Tumor ganas yang sudah menjalar ke hampir seluruh bagian wajahnya dan menutup sebelah matanya mengakibatkan yunus tidak dapat melihat.
Yunus hanya bisa meringih menahan rasa sakit luar biasa sambil terbaring di tempat tidur karena menahan rasa sakit yang sudah berlangsung hampir satu tahun tanpa ada penanganan medis.
Benjolan di bagian dagu dan di bagian mata Yunus diakuinya sangat mengganggu karena selain sakit juga tak bisa melakukan aktifitas. Hendi, 27, adik kandung Yunus mengatakan, sebelumnya memang sudah dilakukan pengobatan di RSUD Cianjur, namun karena keterbatasan alat medis Yunus pun dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
“Sebelumnya memang sempat di bawa ke RSUD Cianjur, yang difasilitasi oleh aktivis kesehatan Cianjur. Meskipun kakak saya akhirnya harus dirujuk ke RSHS Bandung,” kata Hendi, Kamis (5/7).
Hendi mengatakan, beberapa hari berobat di RSHS Bandung Yunus pun langsung kembali dibawa pulang kerumahnya di Cilaku karena terbentur dengan biaya yang tidak sedikit. Menurutnya, butuh puluhan juta rupiah untuk melakukan operasi tumor ganas yang diderita kakanya tersebut.
“Jangankan untuk membayar biaya operasi yang nilainya puluhan juta, ada buat biaya perawatan sehari-hari di rumah saja sudah alhamdulillah. Yunus memang sangat membutuhkan bantuan,” katanya.
Hendi mengungkapkan, Yunus sudah satu tahun mengidap tumor dan saat ini dirawat di rumah dengan pengobatan seadanya. Menurutnya, awal mulanya benjolan di bagian wajah Yunus itu tidak terlalu kelihatan, namun menginjak bulan ketujuh benjolan pada bagian mata dan dagunya itu semakin hari semakin membesar, dengan kondisi yang memprihatinkan.
“Setelah saya ketemu dan ngobrol sama salah satu aktivis kesehatan di Cianjur, langsung minta difasilitasi agar kaka saya Yunus, bisa dibawa berobat kembali ke RSUD Cianjur,” ujar Hendi.

0 Komentar