CIANJUR, cianjurekspres.net – Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman angkat bicara terkait adanya pungutan liar (Pungli) di lingkungan pendidikan. Penindakan dirasa sangat perlu dilakukan untuk semua pihak yang terlibat, karena dinilai sudah mencoreng pendidikan di Cianjur.
“Sangat disayangkan, mereka sudah mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Cianjur ini,” ujar dia kepada Cianjur Ekspres saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (4/7).
Menurutnya, saat ini Kabupaten Cianjur tengah berbenah dalam urusan penyelenggaraan pendidikan. Sejumlah permasalahan tengah jadi fokus perhatian untuk meningkatkan prestasi Cianjur dalam bidang pendidikan.
“Sekarang sedang kami genjot terkait rata-rata lama sekolah (RLS) partisipasi, hingga prestasi lainnya. Tapi gara-gara oknum ASN yang merupakan guru ini, jadi tercoreng lagi,” kata dia.
Maka dari itu, lanjut dia, semua oknum yang terlibat harus ditindak secara tegas. Dia mengaku sudah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk memberi sanksi sesuai dengan kententuan dan prosedur.
“Nanti pengawasan juga ditingkatkan supaya tidak ada lagi kejadian serupa yang mencoreng pendidikan di Cianjur,” ucapnya.
Sementara itu sebelumnya, Tim Saber Pungli Cianjur akan menurunkan jajarannya untuk mendalami dan mencari bukti terkait pungli yang dilakukan oknum guru. Tim deteksi akan dikerahkan untuk mengumpulkan bahan yang cukup kuat, terkait proses penerimaan siswa baru yang disalahgunakan. (bay/red)
Pelaku Pungli Harus Ditindak Tegas
