CIANJUR, cianjurekspres.net – Kabupaten Cianjur mulai menjalankan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA). Nantinya, identitas anak tersebut akan bisa digunakan untuk pembuatan rekening bank khusus anak dan menjadi data penting bagi anak untuk mengantisipasi tindak kriminal.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar, mengatakan, untuk tahun ini pihaknya sudah mulai melakukan pengadaan dan pencetakan. Ditargetkan 25 ribu anak memiliki KIA da KTP anak di 2018 ini.
“Sekarang saja sudah ada 1.000 anak yang sudah punya KIA dan KTP anak. Meskipun baru berjalan di tahun ini, tapi sosialisasi kan sudah sejak tahun lalu, jadi warga memang langsung respon,” ujar dia kepada Cianjur Ekspres, Senin (4/6).
Menurutnya, saat ini sudah tercatat ada 2.300 anak lagi yang sedang melalui tahapan verifikasi data, pasalnya nanti akan ada pembangian data, dimana untuk anak usia di bawha 5 tahun akan mendapatkan KIA sementara dari lima tahun hingga sebelum 17 tahun mendapatkan KTP anak.
“Jadi kami pun lakukan percepatan, denga harapan di perubahan bisa ditambah lagi targetnya. Untuk launching sudah dilakukan saat kegiatan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) beberapa waktu lalu,” kata dia.
Ginanjar mengatakan, kartu identitas anak tersebut bakal memiliki banyak fungsi,terutama untuk melindungi anak secara keluarga serta memastikan anak memiliki akta kelahiran.
“Utamaya untuk mengantisipasi anak terlantar, penculikan, anak anak hilang. Jadi cepat terlacak, sebab ada identitas yang selalu mereka bawa,” tuturnya.
Dia menambahan, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk memberikan akses dan pelayanan abgi anakyang sudah memiliki KIA atau KTP anak. Di antaranya, bisa membuat tabunga khusus anak agar mereka gemar menabung.
“Selain itu, kerjasama denga toko buku atau wisata juga bakal dilakukan, dimana akan ada diskon bagi mereka yang memiliki KIA atau KTP anak. Dengan begitu program ini bisa sukses,” pungkasnya.(bay/red)
Disdukcapil Cianjur Mulai Cetak Pembuatan KIA
