CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPES.COM- Home Alone atau dalam bahasa Indonesia Sendirian di Rumah, adalah film komedi keluarga legendaris yang dirilis pada tahun 1990. Disutradarai oleh Chris Columbus dan ditulis oleh John Hughes, film ini menjadi salah satu tontonan Natal paling ikonik sepanjang masa. Dibintangi oleh Macaulay Culkin sebagai Kevin McCallister, film ini tidak hanya menawarkan humor yang cerdas, tetapi juga cerita hangat tentang keluarga, keberanian, dan kedewasaan seorang anak.
Menjelang libur Natal, keluarga besar McCallister berkumpul di rumah Kate dan Peter di Chicago. Dengan anggota keluarga yang ramai dan persiapan liburan ke Paris yang serba terburu-buru, rumah itu dipenuhi kekacauan. Kevin McCallister, si bungsu yang sering jadi sasaran gangguan saudara dan sepupunya, terlibat pertengkaran dengan kakaknya, Buzz. Keributan itu membuat Kevin dihukum dan harus tidur di loteng.
Merasa diabaikan dan kesal, Kevin berharap keluarganya “menghilang.” Malam itu, angin kencang merobohkan pohon dan memutus aliran listrik, menyebabkan alarm mati dan seluruh keluarga ketiduran. Dalam kepanikan menuju bandara, Kevin tidak sengaja tertinggal di rumah.
Baca Juga:Deretan Film yang Akan Tayang di Bioskop Awal Desember, Siap-Siap Catat Judul Favoritmu!Sinopsis Film Ozora Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel
Bangun di rumah yang sepi, Kevin awalnya mengira keinginannya benar-benar terkabul. Ia menikmati kebebasan dengan makan makanan favoritnya, menonton film terlarang, hingga bermain sepuasnya. Namun tidak lama, ia mulai menyadari adanya ancaman.
Rumah keluarga McCallister menjadi incaran dua pencuri konyol namun nekat, Harry Lyme dan Marv Murchins duo yang menyebut diri mereka The Wet Bandits. Kevin berhasil mengelabui mereka beberapa kali, membuat mereka percaya bahwa rumah itu tidak benar-benar kosong.
Di sisi lain, Kate, ibu Kevin, panik setelah menyadari bahwa Kevin tertinggal. Setelah tiba di Paris dan semua opsi penerbangan kembali ke Chicago penuh, ia berusaha mencari jalan apa pun untuk pulang. Di sinilah ia bertemu Gus Polinski, seorang musisi keliling yang menawarkan tumpangan menuju Chicago.
Sementara itu, Kevin harus menghadapi para pencuri yang akhirnya mengetahui bahwa ia sendirian. Di malam Natal, Kevin menyiapkan serangkaian jebakan kreatif dan konyol untuk mempertahankan rumahnya. Harry dan Marv pun terperangkap dalam berbagai trap yang menyakitkan sekaligus lucu.