CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Kuota jemaah haji Kabupaten Cianjur tahun 2026 mengalami pengurangan drastis setelah adanya kebijakan baru dari Kementerian Haji dan Umrah RI terkait sistem pendistribusian kuota haji.
Akibatnya, kini kuota jemaah haji Cianjur menjadi hanya 59 orang per tahun 2026 nanti. Padahal dikethaui, kuota jemaah haji Cianjur telah menyentuh angka 1.305 orang per tahun.
Kondisi tersebut berdampak pada waktu antre keberangkatan yang ikut melonjak signifikan. Jika sebelumnya calon jemaah harus menunggu 15 hingga 16 tahun, kini masa tunggu menjadi 26 tahun.
Baca Juga:Pemkab Cianjur Masih Tunggu Arahan dan Kajian soal Penerapan Work From Home ASNBomero Citywalk Kini Lebih Bersih, Warga: Spot Olahraga dan Berfoto Baru
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Cianjur, Rian Fauzi, mengatakan perubahan tersebut terjadi karena pemerintah kini menerapkan sistem kuota berdasarkan provinsi, bukan lagi per kabupaten atau kota.
“Sekarang tidak ada lagi kuota kabupaten/kota. Pemerataannya dilakukan di tingkat provinsi, berdasarkan daftar pendaftaran se-Jawa Barat. Dampaknya, kuota untuk Cianjur ikut berkurang cukup signifikan,” katanya, pada Kamis, 13 Oktober 2025.
Menurutnya, dari data sebelumnya, Cianjur setiap tahun mendapat jatah 1.305 orang, namun kini berkurang signifikan menjadi hanya 59 orang.
“Biasanya Cianjur dapat seribu kuota, tapi tahun depan hanya 59 orang. Mungkin penurunannya paling besar di antara daerah lain,” katanya.
Dia menambahkan, dengan berkurangnya kuota secara signifikan, antrean pemberangkatan jemaah haji Cianjur bisa mundur hingga 10 tahun lebih lama dari sebelumnya.
“Yang sudah daftar menjadi mundur beberapa tahun, dan yang baru daftar, bisa berangkat 26 tahun lagi. Padahal sebelumnya hanya menunggu 15-16 tahun saja,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya telah menyampaikan usulan agar kebijakan baru tersebut ditunda hingga tahun 2027, demi menghindari kebingungan di kalangan calon jemaah yang sudah terjadwal berangkat.
Baca Juga:Produksi 750 Ribu Ton Gabah, Cianjur Diprediksi Capai Surplus Beras 20 PersenCapaian Program MBG di Cianjur Tembus 80 Persen, Penerima Manfaat Capai 88 Ribu
“Banyak yang sudah persiapan karena merasa tahun depan jadwalnya berangkat. Dan mereka kebanyakan sudah siap-siap sejak jauh hari. Ya baiknya tahun ini tetap dengan kuota normal, baru di tahun berikutnya dengan kebijakan baru,” pungkasnya.
