Dana Transfer 2026 Bakal Berkurang, Pj Sekda Cianjur: Efisiensi 30-50 Persen

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Ahmad Rifa\'i Azhari,
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Ahmad Rifa\'i Azhari.(Cianjur Ekspres/Herry Febriyanto)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur memastikan akan melakukan efisiensi antara 30-50 persen sebagai tindaklanjut bakal berkurangnya dana transfer keuangan daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat pada 2026.

Berdasarkan informasi sementara yang diterima Cianjur Ekspres dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cianjur, transfer daerah untuk Kabupaten Cianjur dari pusat pada Tahun 2025 mencapai Rp3.448.786.818.000 atau Rp3,4 triliun, sementara untuk rancangan 2026 menjadi Rp3.124.519.711.000 atau Rp3,1 triliun, turun sekitar 9,40 persen atau Rp324 miliar.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Ahmad Rifa’i Azhari, menegaskan, Pemkab Cianjur akan melakukan efisiensi dari berbagai pos anggaran.

Baca Juga:360 Desa dan Kelurahan di Cianjur Sudah Bentuk Posbankum, Pemenuhan Akses Terhadap Keadilan Bagi Masyarakat Hari Parlemen Indonesia, Ketua DPD PKS Cianjur Asep Riyatman: Bersama-sama Wujudkan Kebijakan yang Pro Rakyat

“Setiap OPD (organisasi perangkat daerah) pasti terkena efisiensi,” katanya kepada Cianjur Ekspres di ruang kerjanya, Kamis 16 Oktober 2025.

Diungkapkannya, pos anggaran rutin seperti biaya listrik, makan dan minuman (Mamin) hingga perjalanan dinas dipastikan terkena efisiensi.

“Kalau dari rutin sudah pasti, dari listrik, mamin, perjalanan dinas kita melakukan efisiensi. (Efisiensi) antara 30-50 persen,” tegas Rifa’i.

Sebelumnya, Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, menjelaskan, pihaknya melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi hal tersebut, sehingga pembangunan bisa berlangsung maksimal. Yakni dengan melakukan efisiensi di berbagai sektor dan bidang.

“Perjalanan dinas, lalu juga termasuk operasional-operasional kita akan efisiensi kurang lebih minimal 30 persen. Makan minum, listrik, air dan lain sebagainya,” katanya kepada Cianjur Ekspres di Pendopo Cianjur, Jumat (3/10) lalu.

Wahyu menegaskan, pihaknya juga akan melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Cianjur.

Sementara itu, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Cianjur, Asep Riyatman terkait pengurangan dana transfer dari pusat menyampaikan sejumlah poin penting yang harus dilakukan pemerintah daerah termasuk Banggar DPRD.

Baca Juga:17 Desa di Cianjur Belum Cairkan Dana Desa Tahap 2, Ini Penjelasan DPMD Sinergi Hulu, Tengah dan Hilir, Langkah Nyata Penyembuhan Sungai dan Pertanian Sehat di Cianjur

Diantaranya, mengamankan anggaran untuk sektor-sektor yang bersifat mandatory atau wajib. “Memaksimalkan bukan anggarannya saja, tetapi juga programnya di bawah harus sesuai, efektif dan efisien,” katanya kepada Cianjur Ekspres beberapa waktu lalu.

Kemudian mengamankan anggaran untuk program prioritas baik turunan dari pusat, provinsi maupun dari daerah berupa program unggulan sebagai pelaksanaan visi misi Bupati.

0 Komentar