CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Kabar mengejutkan datang dari ajang MotoGP Indonesia 2025. Juara dunia yang baru saja dinobatkan, Marc Marquez, dilaporkan mengalami cedera serius usai kecelakaan hebat pada seri pembuka di Sirkuit Mandalika, Minggu, 5 Oktober 2025.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh tim Ducati Lenovo, pembalap asal Spanyol itu dikonfirmasi mengalami patah tulang selangka kanan (right collarbone) setelah terlibat insiden keras dengan pembalap Marco Bezzecchi dari tim Aprilia Racing. Sebelumnya, beredar kabar bahwa Marquez hanya mengalami cedera ringan berupa retakan kecil di bahu. Namun, hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan kondisi yang jauh lebih serius.
Cedera ini menjadi perhatian besar di dunia MotoGP, mengingat Marquez memiliki riwayat cedera bahu kanan yang cukup kronis dalam beberapa musim terakhir. Tulang selangka yang kini patah diketahui berhubungan langsung dengan area bahu yang sudah pernah dioperasi, sehingga meningkatkan risiko komplikasi pada proses pemulihan.
Baca Juga:Download Twibbon Hari Santri Nasional 2025, Bingkai Foto Terbaik untuk 22 OktoberKorban Tewas Runtuhnya Musala Al Khoziny Bertambah Jadi 61 Orang
Tim Ducati segera mengambil langkah cepat untuk memberikan perawatan intensif. Dalam pernyataannya, mereka menyebutkan bahwa Marquez akan diterbangkan ke Madrid malam ini untuk menjalani serangkaian tes medis lanjutan dan menentukan apakah diperlukan tindakan operasi segera.
“Marc akan menjalani pemeriksaan tambahan di Madrid untuk menentukan langkah pengobatan yang paling tepat,” tulis Ducati dalam keterangan resminya.
Kecelakaan ini terjadi di lap awal Grand Prix Indonesia ketika Marquez berusaha menyalip Bezzecchi di tikungan tajam. Kontak antara kedua motor menyebabkan keduanya terjatuh dengan keras, namun Marquez yang mengalami benturan di bahu kanan tampak kesakitan dan langsung mendapat pertolongan medis di lintasan.
Meski belum ada kepastian mengenai berapa lama ia akan absen, beberapa analis memperkirakan Marquez bisa menepi hingga beberapa seri ke depan, mengingat cedera tulang selangka membutuhkan waktu pemulihan yang cukup panjang.
Peristiwa ini juga menjadi pukulan besar bagi Ducati yang baru saja menyiapkan strategi mempertahankan gelar di musim 2025. Kehilangan Marquez di awal musim tentu menjadi tantangan besar bagi tim dalam mempertahankan dominasi mereka di klasemen konstruktor.