CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Sebuah video yang ramai di media sosial memperlihatkan proses pencucian nampan atau ompreng program Makan Bergizi Gratis (MBG) menggunakan air yang tampak kotor. Peristiwa itu terjadi di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Raya Tagog Munding, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.Dalam rekaman terlihat sejumlah pekerja mencuci peralatan makan di dalam bak berisi air keruh. Kondisi tersebut menuai perhatian publik karena dinilai tidak sesuai standar kebersihan.Dikutip dari beberapa sumber, Menindaklanjuti hal itu, Badan Gizi Nasional (BGN) menghentikan sementara operasional dapur MBG di Citatah. Penutupan dilakukan karena proses pencucian dianggap tidak sesuai standar operasional. Seluruh kegiatan dapur dihentikan sementara, dan fasilitas pencucian akan dibenahi agar memenuhi ketentuan yang berlaku.Kasus ini memicu beragam reaksi dari warganet. Akun _tatarowrrXZ menyoroti kualitas air pencucian yang tidak layak. Ia menuliskan, “Itu airnya kan juga bisa diganti biar enggak sampai kotor gitu, kan itu juga kotoran MBG yang lain, terus itu juga ada kuman. Tolong kalau bisa diganti ya airnya agar tidak merusak tubuh murid-murid yang makan MBG.”Akun Hphtlmu membandingkan dengan dapur MBG di dekat rumahnya yang menurutnya lebih bersih. Ia berkomentar, “Waah MBG deket rumahku cuci piringnya sampai ada water heater-nya.”Sementara akun enny adeeva menegaskan pentingnya pekerja melaksanakan tugas dengan baik. Ia menulis, “Kalian digaji woyy, kerja yang bener.”Sedangkan akun aureldee menyoroti soal tanggung jawab pekerja dapur. Ia menulis, “Kalau dikasih kerjaan, dikerjain yang bener ngapa sih, ya Allah.”
Viral Video Pencucian Nampan MBG di Air Kotor, Dapur SPPG Bandung Barat Ditutup
