Al Fatih Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny, Ceritakan Mimpi Diberi Minum

Al Fatih Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny
Al Fatih Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny, Ceritakan Mimpi Diberi Minum
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Tragedi runtuhnya mushalla Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025) sore, menelan korban jiwa dan melukai puluhan santri. Saat kejadian, ratusan santri tengah melaksanakan salat Ashar berjamaah ketika bangunan mendadak ambruk. Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena di lantai atas sedang berlangsung pekerjaan pengecoran.

Di balik duka mendalam tersebut, muncul kisah haru dari salah satu santri bernama Al Fatih (14). Ia menjadi korban yang berhasil ditemukan selamat setelah berhari-hari terjebak di bawah reruntuhan bangunan. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasinya pada Rabu malam, setelah pencarian dilakukan tanpa henti sejak hari pertama musibah.

Dalam keterangannya, Al Fatih menuturkan pengalaman mencekam saat terjebak di bawah timbunan beton. Ia sempat pingsan beberapa kali, lalu saling bersahutan dengan teman-temannya yang juga terjebak. Bahkan, ia mengaku sempat bermimpi diberi minum, dan mimpi itu terasa begitu nyata sehingga memberinya kekuatan untuk bertahan hidup. “Saya kira waktu itu terjadi gempa,” ucapnya kepada relawan medis.

Baca Juga:Andrew Jung Cetak Gol Pembuka, PERSIB Tundukkan Bangkok United dengan GemilangPERSIB Lepas Lima Pemain ke Timnas, Indonesia dan Irak Siap Bertanding di Arab Saudi

Kabar ditemukannya Al Fatih dalam keadaan selamat viral di media sosial. Ayahnya, Ustadz Hanan, dalam sebuah video mengucap rasa syukur atas keselamatan putranya. “Alhamdulillah anak saya Al Fatih umur 14 tahun, Alhamdulillah kondisi anak kami Al Fatih Cakrabuana dalam keadaan sehat. Sekarang dalam pemulihan dan perawatan di RSUD Notopuro. Mohon doanya semuanya,” ungkapnya dengan suara bergetar.

Kisah Al Fatih menjadi simbol harapan di tengah duka besar yang menyelimuti keluarga besar Pesantren Al-Khoziny. Sementara itu, proses evakuasi korban lain masih terus berlangsung dengan melibatkan ratusan personel dari Basarnas, TNI, Polri, hingga relawan.

0 Komentar