CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat menyoroti PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Akhlakul Karimah dalam kondisi tidak sehat akibat tingginya kredit bermasalah alias kredit macet yang mencapai 39,4 persen. BUMD milik Pemkab Cianjur itu untuk sementara dilarang menghimpun dana dari masyarakat.
Kepala OJK Jawa Barat, Darwisman, mengungkapkan hal itu usai beraudiensi dengan Bupati Cianjur, Mochammad Wahyu Ferdian, di Pendopo Cianjur, pada Rabu 1 Oktober 2025.
“Karena kredit macetnya tinggi dan tidak dikelola dengan prinsip kehati-hatian, LKM Akhlakul Karimah dinyatakan tidak sehat. Untuk sementara tidak boleh menghimpun dana sampai kondisi kembali pulih,” ujarnya saat ditanyai oleh Cianjur Ekspres di Pendopo.
Baca Juga:Aksi Demo di PT Trio Food Haurwangi Cianjur Berujung RicuhBuang Sampah Tidak Sesuai Jadwal di Cianjur, Siap-siap Kena OTT !
Menurutnya, pelarangan tersebut dapat dicabut jika lembaga ini menunjukkan progres perbaikan. OJK meminta Pemkab Cianjur melakukan dua langkah utama, yakni optimalisasi penagihan kredit bermasalah dan penyertaan modal.
“Ada opsi penyehatan yang bisa dilakukan. Kita lihat apakah Pemkab mampu memperbaiki kinerja dan menekan kredit macet,” katanya.
Meski mendorong penyelamatan, Darwisman tidak menutup kemungkinan LKM Akhlakul Karimah ditutup bila upaya penyehatan tidak membuahkan hasil. Namun dia menegaskan, keberadaan LKM masih dibutuhkan masyarakat kecil.
“LKM menyasar pelaku usaha mikro hingga super mikro yang tak bisa dijangkau bank besar. Kalau layanan ini hilang, tentu berdampak ke perekonomian warga,” katanya.
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, menyatakan pemerintah daerah akan menindaklanjuti rekomendasi OJK.
“Kami akan mengkaji langkah penyehatan. Fokusnya pada restrukturisasi internal, penyertaan modal, dan penagihan kredit macet,” kata Wahyu.
Dia menyebut Pemkab masih berkomitmen mempertahankan operasional LKM Akhlakul Karimah selama masih memungkinkan untuk dipulihkan.
Baca Juga:Disbudpar Cianjur Ambil Alih Pengelolaan Retribusi Kawasan Wisata CibodasKomisi IV DPRD Cianjur Sikapi Pemberhentian 31 Kepala Sekolah
“Perbaikan akan dilakukan secara menyeluruh agar LKM bisa kembali berjalan normal,” pungkasnya.