CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Setelah dilakukan uji coba, lahan parkir belakang Pasar Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur kini resmi sebagai terminal angkutan kota (angkot).
Meski fasilitas dan luas terminal masih terbatas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur meyakini langkah ini mampu mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di depan Pasar Cipanas.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto, mengatakan uji coba terminal dimulai sejak awal September 2025 dan kini diputuskan menjadi terminal resmi.
Baca Juga:Kejari Cianjur Jadi Narasumber Sosialisasi PTSL 2025Dinsos Cianjur Tegaskan Penerima Bansos Terindikasi Judol Terancam Dicoret
“Sejak awal memang sudah direncanakan di lokasi tersebut. Setelah uji coba, kami putuskan untuk difungsikan penuh sebagai Terminal Angkot Cipanas,” ujarnya, Rabu 24 September 2025.
Menurutnya, keberadaan terminal bertujuan mengurai kemacetan akibat angkot yang kerap ngetem di bahu jalan depan pasar. Hasilnya, kata dia, kepadatan mulai berkurang meski belum sepenuhnya teratasi.
“Jumlah angkot di Cipanas ada sekitar 800 unit. Kapasitas terminal belum cukup menampung semuanya, apalagi lahan masih berbagi dengan kendaraan distribusi barang ke pasar. Jadi masih ada yang terpaksa berhenti di luar,” katanya.
Lanjutnya, untuk menekan potensi macet, petugas Dishub disiagakan di sepanjang jalur Pasar Cipanas.
“Petugas akan memastikan angkot tidak berhenti terlalu lama. Naik-turun penumpang boleh, tapi kalau ngetem lama akan langsung diarahkan,” katanya.
Dia menambahkan, pembangunan fasilitas penunjang baru akan dilakukan pada 2026. “Saat ini masih berupa lahan kosong. Tahun depan akan ditata lengkap dengan sarana penumpang dan angkot agar lebih nyaman,” pungkasnya.