Menurutnya, pembangunan tahap awal kawasan peternakan yang berdiri di lahan milik pemerintah daerah tersebut menelan anggaran Rp2,8 miliar dari APBD Perubahan 2025.
“Targetnya untuk sementara bukan PAD (pendapatan asli daerah) tapi ke masyarakat. Untuk ketahanan pangan sektor peternakan, pemenuhan gizi dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Iwan.
Lebih lanjut Iwan mengatakan, selain bisa menunjang program makan bergizi gratis (MBG) seperti susu dan telur, nantinya masyarakat dapat diberikan bantuan sapi dan ayam untuk dikembangbiakkan guna memenuhi kebutuhan protein sendiri.
Baca Juga:Kejari Cianjur Jadi Narasumber Sosialisasi PTSL 2025Dinsos Cianjur Tegaskan Penerima Bansos Terindikasi Judol Terancam Dicoret
“Para calon peternak yang akan diberikan bantuan ternak terlebih dahulu diberikan pelatihan di kawasan peternakan tersebut,” jelasnya.
Ditegaskan Iwan, kawasan peternakan di Kecamatan Campaka tersebut nantinya bisa sebagai tempat edukasi dan informasi untuk masyarakat di Kabupaten Cianjur.