CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Irfan Aulia Budiman menyerap berbagai aspirasi masyarakat dari mulai persoalan infrastruktur hingga pelayanan kesehatan saat melaksanakan agenda Reses Masa Persidangan Ke-1 Tahun 2025-2026.
Ketua Fraksi Partai Gerindra tersebut memaparkan, persoalan infrastruktur yang masih terkait dengan jalan. Termasuk juga, kata Irfan, banyak masyarakat mengeluhkan Program Keluarga Harapan (PKH) yang asalnya mereka menerima, tetapi tidak lagi menerima karena terindikasi judi online.
Sementara itu, terkait persoalan pelayanan kesehatan, Irfan mengungkapkan, masyarakat mengeluhkan kesulitan lamanya mendapatkan pelayanan di instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Sayang Cianjur karena antre.
Baca Juga:Kontes Ayam Pelung Suara Alam Cup ke-20, Bupati Cianjur Sebut Harganya Ada yang Tembus Rp70 JutaSambangi Kampus STAI Al-Azhary, KPU Cianjur Perkuat Pendidikan Pemilih Pemula Bagi Mahasiswa Baru
“Saya langsung konfirmasi dengan jajaran rumah sakit dan IGD, ternyata memang benar penuh. Ada penumpukan pasien yang maksimalnya enam jam, bahkan ada yang tiga hari,” kata wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II meliputi Kecamatan Warungkondang, Cibeber, Cugenang dan Gekbrong kepada Cianjur Ekspres, Minggu 21 September 2025.
Tidak hanya konfirmasi, Irfan pun mengaku mengecek langsung ke ruangan rawat inap di RSUD Sayang Cianjur dan ternyata memang betul penuh.
“Berarti RSUD butuh bantuan untuk penambahan ruang rawat inap baru,” katanya yang duduk di Komisi IV tersebut.
Irfan mengatakan, dirinya pun akan menyampaikan ke Bupati terkait hasil temuan dan komunikasi dengan jajaran rumah sakit.