Laga terakhir di bulan Oktober akan mempertemukan Arema dengan Borneo Samarinda pada 26 Oktober. Bermain di kandang sendiri, Arema punya keuntungan untuk bisa tampil lebih percaya diri. Borneo yang kini dikenal sebagai salah satu tim kuat dengan pemain muda berbakat tentu bukan lawan yang bisa diremehkan. Dukungan penuh Aremania di stadion diyakini akan menjadi kunci penting bagi Singo Edan untuk mengamankan tiga poin di laga ini.
Rangkaian pertandingan Arema FC pada bulan September hingga Oktober 2025 menghadirkan lawan-lawan berat seperti Persib, Persis, PSM, hingga Borneo. Hasil dari pertandingan-pertandingan ini akan sangat berpengaruh terhadap posisi Arema di klasemen Super League. Konsistensi permainan, strategi pelatih, serta dukungan penuh dari Aremania akan menjadi faktor utama dalam menentukan hasil.
Apapun hasilnya, perjuangan Arema di lapangan hijau akan selalu ditunggu oleh para pendukung setianya. Empat laga penting ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi Singo Edan untuk menunjukkan kualitas terbaiknya dan tetap bersaing di papan atas Super League musim ini.