CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Film drama Air Mata di Ujung Sajadah 2 akan segera hadir di bioskop mulai 23 Oktober 2025. Sekuel dari film sebelumnya ini kembali menyuguhkan kisah penuh emosi tentang keluarga, pengorbanan, dan cinta seorang ibu kepada anaknya.
Sinopsis
Film ini bercerita tentang Aqilla (Titi Kamal) yang bertahun-tahun lalu rela melepaskan anak kandungnya, Baskara (Faqih Alaydrus), untuk diadopsi oleh pasangan Arif dan Yumna (Citra Kirana) di Kota Solo. Sejak saat itu, Aqilla hanya bisa mengikuti perkembangan anaknya lewat unggahan media sosial Yumna.
Namun, ketenangan itu terusik ketika akun media sosial Yumna tiba-tiba menghilang. Kekhawatiran membuat Aqilla nekat pergi ke Solo. Di sana, ia menemukan kenyataan pahit: Arif telah meninggal dunia setelah lama koma.
Baca Juga:Hodak Siapkan Kejutan! PERSIB Bakal Rotasi Pemain Hadapi Arema FCJadwal Pertandingan Arema FC September – Oktober 2025 di Super League
Kondisi ini memicu perebutan hak asuh Baskara antara Aqilla sebagai ibu kandung, dan Yumna sebagai ibu angkat yang telah merawatnya sejak kecil. Konflik semakin pelik dengan hadirnya Fathan (Daffa Wardhana), adik mendiang Arif, yang ditugaskan menjaga Baskara, namun justru memberi simpati pada Aqilla.
Di tengah pertikaian, sebuah rahasia besar akhirnya terungkap. Rahasia ini mengubah jalan hidup mereka semua dan memunculkan pertanyaan penting: siapa yang berhak menjadi orang tua sejati bagi Baskara, dan apakah ia siap menerima kenyataan bahwa Aqilla adalah ibu kandungnya?
Pemeran dan Tim ProduksiFilm ini menghadirkan deretan aktor dan aktris ternama, di antaranya:
- Titi Kamal sebagai Aqilla
- Citra Kirana sebagai Yumna
- Faqih Alaydrus sebagai Baskara
- Daffa Wardhana sebagai Fathan
- Jenny Rachman
- Mbok Tun
Disutradarai oleh Key Mangunsong, film ini ditulis oleh Eginina Oey, Henovia Rosalinda, Key Mangunsong, dan Ronny Irawan. Produksi film melibatkan Beehave Pictures, Legacy Pictures, Sigma Films, Kai Films, serta AZ Films.
Air Mata di Ujung Sajadah 2 bukan hanya menghadirkan drama keluarga yang menyentuh, tetapi juga menyoroti dilema tentang hak asuh, kasih sayang, serta identitas seorang anak. Dengan alur penuh kejutan dan rahasia yang akhirnya terbongkar, film ini diprediksi akan kembali membuat penonton terbawa emosi, seperti halnya film pertamanya.