CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, memanfaatkan agenda Pesantren Ta’aruf Mahasiswa Baru Kampus STAI Al-Azhary untuk memperkuat pendidikan pemilih di kalangan pemilih pemula, Jumat 19 September 2025.
Hadir sebagai narasumber, Ketua Divisi Sosdiklihparmas dan SDM KPU Cianjur, Fikri Audah NSY yang berbagi pengalaman sekaligus memaparkan materi kepemiluan kepada 140 mahasiswa baru dari berbagai program studi.
Sebagai alumnus, Fikri menautkan pembelajaran di kampus serta pengalaman berorganisasi dengan kebutuhan kerja-kerja kepemiluan.
Baca Juga:Kolaborasi Wujudkan Sistem Pengelolaan Sampah Berkelanjutan, 'Jumat Berkah: Satu Anak, Satu Ecobrick' Serap Aspirasi saat Reses, Anggota DPRD Cianjur Wahyudin Ungkap Dua Program Ini Dipertanyakan Warga
“Pola pikir sistematis, kemampuan problem solving, jejaring, dan etika partisipasi publik semua hal tersebut sangat bermanfaat dalam dunia kerja seperti dalam momentum pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 kemarin,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Fikri menekankan pentingnya memahami ekosistem demokrasi baik di tingkat nasional maupun daerah melalui penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang berintegritas. Adapun materi yang disampaikan meliputi keberhasilan KPU Kabupaten Cianjur menyelenggarakan tahapan Pemilu dan Pilkada serentak dengan aman, lancar dan sukses.
“KPU Cianjur juga menggarisbawahi banyaknya ruang kontribusi bagi mahasiswa semisal menjadi bagian penyelenggara sesuai dengan ketentuan (PPK/PPS/KPPS), bergabung dalam program relawan demokrasi, hingga berperan sebagai penggerak literasi pemilu di lingkungan kampus dan komunitas,” paparnya.
Termasuk, lanjut Fikri, KPU Cianjur terbuka untuk berkolaborasi dengan dunia kampus maupun sekolah untuk bisa menerapkan sistem kepemiluan yang relevan seperti misalnya dalam pemilihan ketua OSIS.
“Juga KPU Cianjur menyediakan ruang belajar Kepemiluan bagi mahasiswa, pelajar maupun umum melalui Rumah Pintar Pemilu di Kantor KPU Kabupaten Cianjur,” katanya.
Fikri menambahkan, peserta sangat antusias yang tercermin dalam sesi tanya jawab. Dimana sejumlah mahasiswa mengaku pernah terlibat sebagai petugas TPS pada pemilu atau pilkada sebelumnya dan menilai pengalaman tersebut relevan dengan pembelajaran di kampus.
“Pihak kampus menyambut baik kolaborasi dalam agenda literasi demokrasi. KPU Cianjur membuka ruang kemitraan dengan berbagai pihak dalam dunia pendidikan agar literasi kepemiluan tertanam sebagai budaya akademik,” katanya.
Baca Juga:Reses Anggota DPRD Cianjur Asep Guntara, Bantuan Rp25 Juta/RT dan Insentif Guru Ngaji Jadi Sorotan WargaDisnakertrans Cianjur Gelar Pelatihan Tata Boga, Kembangkan Potensi Ekonomi di Bidang Kuliner
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan pemilih berkelanjutan KPU Kabupaten Cianjur yang menyasar komunitas pendidikan. Targetnya, ekosistem kampus dan sekolah yang melek proses pemilu, anti hoaks, dan siap berpartisipasi aktif pada momentum demokrasi mendatang,” sambung Fikri.(*)