Reses Anggota DPRD Cianjur Asep Guntara, Bantuan Rp25 Juta/RT dan Insentif Guru Ngaji Jadi Sorotan Warga

Reses Asep Guntara
RESES: Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Asep Guntara saat foto bersama dengan masyarakat dalam kegiatan reses di dapilnya.(Dok. Asep Guntara)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Program bantuan Rp25 Juta per RT dan insentif guru ngaji benar-benar menjadi sorotan warga saat Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Asep Guntara melaksanakan Reses Masa Persidangan ke-1 Tahun 2025-2026 di daerah pemilihan(dapil) IV meliputi Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung, Mande, Sukaluyu dan Haurwangi.

Asep mengungkapkan, saat dirinya menyerap aspirasi ketika turun ke dapil banyak warga yang mempertanyakan kedua program tersebut.

“Yang menjadi sorotan adalah janji pas kampanye 25 juta per RT per tahun, jadinya 1 kali selama 5 tahun. Merasa tidak sesuai dengan janji, realisasinya. Begitu pun dengan guru ngaji yang sudah keluar biaya untuk buat rekening, ternyata gak jadi dapat insentifnya. Jadi merasa kecewa semua,” kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut kepada Cianjur Ekspres, Kamis 18 September 2025.

Baca Juga:Disnakertrans Cianjur Gelar Pelatihan Tata Boga, Kembangkan Potensi Ekonomi di Bidang KulinerKabupaten Cianjur Tunjukkan Perbaikan Pengelolaan Sampah lewat Pilot Project ISWMP

Menanggapi keluhan warga, Asep mengatakan akan menyampaikan aspirasi dan kekecewaan masyarakat dalam rapat di DPRD nanti.

“Mudah-mudahan insentif guru ngaji bisa dianggarkan kembali. Kalau bantuan RT Rp25 juta, harus dilihat dulu kemampuan APBD juga karena nilainya cukup besar, sambil evaluasi juga yang sudah berjalan,” katanya yang duduk di Komisi II.

Selain kedua persoalan diatas, Asep mengungkapkan, dirinya juga menerima pertanyaan dari para petani terkait kebijakan yang mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan punya kartu pupuk subsidi, maka salah satunya hilang.

“Padahal mereka hanya penggarap, bukan pemilik lahannya,” pungkasnya.

0 Komentar