*Rata-rata 49–52 kg sampah organik berhasil dipilah setiap hari dari satu RT saja.
*10–20 kg sampah daur ulang juga terkumpul setiap harinya.
Angka ini menunjukkan bahwa satu RT saja bisa memberikan kontribusi besar terhadap pengurangan sampah yang berakhir di TPA. Bila diterapkan di skala kelurahan, potensi pengurangan sampah bisa mencapai ratusan kilogram per hari.
Kinerja Kolektif, Hasil Nyata
Keberhasilan ini tak lepas dari kerja bersama banyak pihak. Tim fasilitator dari program PPAM terus hadir mendampingi warga dan membangun komunikasi erat dengan pengurus RT. Dinas Lingkungan Hidup turut mendukung dengan memastikan sistem pengangkutan berjalan optimal. Warga pun makin percaya diri memilah sampah karena hasil pilahan benar-benar dikelola dan dimanfaatkan.
Baca Juga:Taman Safari Indonesia Resmikan Destinasi Wisata Baru di Puncak, Enchanting ValleyTurun ke Dapil, Rustam Effendi Sebut Layanan Kesehatan Jadi Permasalahan Menonjol
Pendekatan ini juga diperkuat lewat edukasi di sekolah, pelibatan PKK, dan kolaborasi dengan bank sampah serta komunitas maggot. Semua elemen saling menguatkan dengan tujuan bersama: mengurangi sampah dari sumbernya.
Dari Satu RT untuk Banyak Wilayah
RT 03 RW 14 Kelurahan Sawahgede kini menjadi titik awal perubahan. Namun langkah ini tidak harus berhenti di sana. Banyak wilayah lain bisa mengadopsi pendekatan serupa. Dengan edukasi yang tepat, dukungan alat, dan kolaborasi yang terbangun, sistem pengelolaan sampah bisa menjadi lebih murah, mudah, dan partisipatif.
Kini saatnya menjadikan cerita dari Sawahgede sebagai contoh. Bila satu RT bisa mengurangi hampir 50 kg sampah organik per hari, bayangkan dampaknya jika seluruh kelurahan, kecamatan, bahkan kabupaten bergerak bersama.
Lurah Sawahgede Kecamatan Cianjur, Dendi Irawan, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang telah diberikan.
“Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada Tim Pendamping PPAM ISWMP dan Dinas Lingkungan Hidup, yang selalu mendampingi dan memotivasi masyarakat RT 03 RW 14. Kegiatan memilah dan mengurangi sampah di lokasi ini berjalan sesuai harapan dan bahkan telah membentuk Bank Sampah Baraya, yang belum lama ini mendapatkan piagam sebagai bank sampah terbaik dari DLH, ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur,” ungkapnya.
Sebagai bentuk keberlanjutan, Kelurahan Sawahgede kini tengah merencanakan replikasi pilot project di beberapa wilayah lainnya, yaitu di RW 01 (RT 01, 02, 03, 04), RW 11 (RT 01, 02, 03), RW 14 RT 02, dan RW 15 (RT 01, 02, 03, 04). Untuk mendukung ini, telah dibentuk pula Duta Pilah Sampah yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan di tiap wilayah.