CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Jawa Barat pada Selasa, 16 September 2025. Dalam keterangan resminya, BMKG menyebutkan bahwa sejumlah daerah berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.
Peringatan dini ini berlaku mulai pukul 20.15 WIB hingga 23.00 WIB. Beberapa daerah yang masuk kategori wilayah peringatan dini antara lain Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Purwakarta, serta Karawang. Selain itu, BMKG juga mencatat adanya wilayah dengan potensi meluas yang mencakup sejumlah kota dan kabupaten lain di Jawa Barat.
Peta peringatan dini menunjukkan daerah dengan warna kuning dan oranye yang menandakan tingginya potensi cuaca ekstrem. Warna kuning menandakan wilayah potensi meluas, sementara warna oranye menandakan wilayah yang lebih berisiko terdampak langsung. Adapun wilayah lain yang tidak berwarna berarti relatif aman dari peringatan dini pada periode tersebut.
Baca Juga:Gempa Bumi Magnitudo 2,5 Guncang Jailolo, Maluku UtaraLink Nonton Bola Persebaya vs Semen Padang di BRI Liga 1 2025/2026
BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan dampak yang ditimbulkan. Hujan lebat berpotensi memicu banjir, genangan air, dan tanah longsor, terutama di daerah dengan kontur lereng curam. Selain itu, angin kencang juga dapat menyebabkan pohon tumbang maupun kerusakan ringan pada infrastruktur.
Masyarakat juga dapat memantau perkembangan cuaca melalui laman resmi BMKG di www.bmkg.go.id, akun media sosial resmi @infoBMKG, atau melalui call center 196. Dengan memantau informasi resmi, diharapkan masyarakat bisa lebih siap menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.
Peringatan dini cuaca ini menjadi pengingat penting bahwa perubahan kondisi atmosfer bisa terjadi secara cepat. BMKG menekankan bahwa langkah kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat akan sangat berpengaruh dalam mengurangi risiko yang mungkin timbul.