CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka cita mendalam, baik secara pribadi maupun atas nama Presiden Prabowo Subianto, kepada keluarga almarhum Muh. Akbar Basri (Abay), staf Humas DPRD Makassar yang wafat dalam peristiwa kebakaran gedung DPRD saat unjuk rasa beberapa hari lalu.
Dalam kunjungannya ke rumah duka di Makassar, Minggu (31/8/2025), Menag menyampaikan belasungkawa dan doa agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
“Saya secara pribadi dan sekaligus mewakili Presiden Prabowo menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum. Presiden menitipkan salam duka dan doa agar keluarga tabah menghadapi musibah ini,” ujar Menag Nasaruddin Umar sebagaimana dikutip dari laman Kemenag.
Baca Juga:Jadwal Samsat Keliling Cianjur Hari Ini, Senin 1 September 2025Jadwal Nonton Bola Senin 1 September 2025: Inter vs Udinese dan Lazio vs Verona
Ia juga mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. “Insya Allah mudah-mudahan Allah SWT menjemput kita semuanya dalam keadaan khusnul khatimah. Kami mendoakan agar almarhum diterima dengan husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tambahnya.
Selain menyampaikan belasungkawa, Menag menegaskan pentingnya menjadikan peristiwa duka ini sebagai pelajaran bersama. “Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan. Mari kita jadikan semua ini sebagai pembelajaran untuk menambah kematangan hidup kita berbangsa dan bernegara,” pesannya.
Ia juga mengingatkan bahwa menyampaikan aspirasi merupakan hak demokratis yang harus dilakukan dengan cara damai. “Menyampaikan aspirasi adalah hal demokratis. Para pemuka agama, mari kita imbau umat untuk menyampaikan tanpa kekerasan. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak melampaui batas dalam menyampaikan pendapat,” tegasnya.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Menag tidak hanya hadir untuk bertakziah, tetapi juga menyempatkan diri menjenguk tiga korban luka yang masih dirawat di Rumah Sakit Grestelina, Makassar. Ia turut menyerahkan bantuan sosial sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban keluarga korban.
Kebakaran gedung DPRD tersebut terjadi pada Jumat (29/08/25) sampai dengan Sabtu (30/08/25). Dikutip dari berbagai sumber, insiden tersebut menyebabkan 3 orang tewas.