CIANJUR, cianjur.jabarekspres.com – Kejar seluruh jalan desa dalam kondisi mantap, Pemerintah Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur realisasikan penggunaan anggaran Dana Desa (DD) untuk pembangunan infrastruktur jalan.
Selain sebagai upaya konektivitas antar wilayah desa, pembangunan infrastruktur jalan tersebut diharapkan bisa meningkatkan perekonomian.
Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Indra Surya Pradana mengatakan, pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan yang tengah berlangsung tersebut menggunakan anggaran DD tahap II tahun 2025.
Baca Juga:Ribuan Warga Cianjur Masih BABS, Pemerintah Bantu Bangunkan Septik TankRatusan Anak Yatim Rayakan Lebaran Yatim 'GEMBIRA'
Untuk pembangunannya dilaksanakan di Kampung Kedung Girang RT 02/RW 07 hingga Kampung Kedung Hilir RT 04/RW 03. Nilai pagu untuk pekerjaan ini sebesar Rp100.573.000 dengan volume jalan sepanjang 262 meter dengan lebar 2,5.
“Alhamdulillah, kita dapat merealisasikan Dana Desa Tahap IITahun 2025. Salah satu kegiatannya yaitu pembangunan Jalan Desa melalui pekerjaan pengaspalan hotmix. Pelaksanaan pembangunan ini merupakan amanat dari usulan masyarakat yang telah disepakati dalam APBDes 2025,” tegasnya.
Menurut Indra, kondisi Jalan Kedung Girang – Kedung Hilir yang rusak dengan panjang total sekitar 600 meter akan ditangani secara menyeluruh sepanjang tahun 2025. Ia meminta kesabaran dan pengertian dari masyarakat, mengingat penyaluran dana dari pemerintah pusat maupun bantuan provinsi bersifat bertahap dan harus melalui mekanisme yang jelas.
“Saya harap masyarakat bersabar, karena kucuran dana desa dari pemerintah pusat maupun bantuan provinsi itu turunnya bertahap, dan harus melalui mekanisme yang jelas, makanya pembangunannya pun bertahap,” jelasnya.
Rencana pembangunan jalan tersebut akan dilaksanakan dalam beberapa fase. Fase pertama yang sedang berjalan menggunakan Dana Desa berupa pengaspalan hotmix sepanjang 262 meter. Dilanjutkan dengan pembangunan rabat beton sepanjang 120 meter dengan pagu anggaran Rp 44.948.000.
Fase kedua akan dibiayai melalui Dana Bantuan Provinsi (Banprov) dengan panjang sekitar 200 meter dan pagu sebesar Rp98.000.000. Indra berharap realisasi dana Banprov dapat dilakukan pada Oktober 2025 mendatang.
“Insya Allah kita lakukan bertahap tapi ngabukti (membuktikan), kata orang Sunda mah,” ujarnya sambil tersenyum.
Baca Juga:Pasangan Menikah di Bulan Dzulhijjah 'Meroket' di CianjurSosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, ITM: Awasi Penggunaan Smartphone pada Anak
Tujuan dari pembangunan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas jalan lingkungan desa, memperlancar mobilitas warga, mempermudah distribusi hasil pertanian, serta mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.