Download Buku PDF Kurikulum Berbasis Cinta Kementerian Agama

Download Buku PDF
Download Buku PDF Kurikulum Berbasis Cinta Kementerian Agama
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Tahun 2045 menjadi tonggak penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Dengan mengusung visi Indonesia Emas 2045, pemerintah menargetkan Indonesia menjadi negara maju yang sejahtera, adil, dan berdaya saing global. Salah satu pilar utama dalam mewujudkan visi tersebut adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, moralitas tinggi, dan integritas yang kokoh.

Dalam konteks penguatan SDM ini, peran pendidikan menjadi sangat vital. Tidak hanya sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan, pendidikan juga menjadi wadah pembentukan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan. Salah satu langkah konkret yang diambil oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI adalah penyusunan Kurikulum Berbasis Cinta, sebuah terobosan yang menempatkan nilai-nilai kasih sayang dan kemanusiaan sebagai fondasi utama dalam proses belajar mengajar di madrasah.

Kurikulum ini disusun bukan hanya sebagai materi ajar, melainkan juga sebagai panduan strategis yang mampu menjawab kebutuhan pendidikan masa kini dan masa depan. Terdapat tujuh ciri utama SDM unggul yang ingin dibentuk melalui kurikulum ini, yaitu:

Baca Juga:Gempa Magnitudo 2,7 Guncang Tanah Laut Tana Tidung, Dirasakan Hingga Kota TarakanUpdate Lengkap Harga Emas Terbaru dari Pegadaian, Antam, dan UBS

  1. Kemampuan akademik dan kognitif,
  2. Keterampilan sosial dan komunikasi,
  3. Etos kerja dan disiplin,
  4. Adaptabilitas dan problem solving,
  5. Sikap dan karakter positif,
  6. Toleransi dan kasih sayang, serta
  7. Keseimbangan fisik dan mental.

Isi dan Tujuan Panduan Kurikulum Berbasis Cinta

Panduan Kurikulum Berbasis Cinta disusun untuk memberikan arahan yang sistematis dalam mengintegrasikan nilai-nilai cinta ke dalam seluruh proses pembelajaran di madrasah. Tujuan utamanya adalah untuk:

  1. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya nilai cinta dalam pendidikan,
  2. Memberikan strategi implementatif kepada guru,
  3. Menjadi rujukan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan pendidikan madrasah, mulai dari RA hingga MA.

Pendekatan yang digunakan dalam panduan ini adalah Appreciative Inquiry (AI) suatu metode manajemen perubahan yang fokus pada kekuatan dan potensi terbaik dari institusi pendidikan. AI dalam buku ini dijabarkan dalam empat tahap utama: Discover, Dream, Design, dan Deliver, yang dikenal dengan istilah 4D. Melalui pendekatan ini, madrasah diharapkan mampu menggali nilai-nilai luhur yang sudah ada dan memperkuatnya menjadi budaya pembelajaran berbasis cinta.

0 Komentar