CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Per tanggal 1 Agustus 2025, PT Pertamina (Persero) kembali menetapkan harga terbaru untuk bahan bakar minyak (BBM) di seluruh wilayah Indonesia. Harga ini berlaku untuk semua jenis BBM yang disalurkan oleh Pertamina, termasuk BioSolar subsidi dan Pertamax Turbo, yang keduanya merupakan produk andalan masyarakat untuk kendaraan bermesin diesel dan bensin performa tinggi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari aplikasi MyPertamina, harga BioSolar subsidi tetap ditetapkan secara seragam di seluruh provinsi di Indonesia. Masyarakat masih dapat membeli BioSolar dengan harga Rp 6.800 per liter, termasuk di wilayah Free Trade Zone (FTZ) seperti Sabang dan Batam. Hal ini menunjukkan konsistensi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga BBM subsidi demi mendukung kebutuhan transportasi, logistik, dan kegiatan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, untuk Pertamax Turbo, harga yang berlaku berbeda-beda di setiap provinsi, tergantung biaya distribusi dan faktor geografis. Pertamax Turbo merupakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan angka oktan (RON) 98, yang biasa digunakan oleh kendaraan bermesin bensin modern berperforma tinggi.
Baca Juga:Gempa M 4,5 Terjadi di Laut Barat Laut Amurang, Tidak Berpotensi TsunamiMengenal One Piece Kisah Epik Sang Calon Raja Bajak Laut
Beberapa contoh harga Pertamax Turbo yang berlaku saat ini antara lain:
- Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, dan Lampung: Rp 13.500 per liter
- Provinsi Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu: Rp 13.800 per liter
- DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur: Rp 13.200 per liter
- Free Trade Zone (FTZ) Batam: Rp 12.550 per liter
- Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah: Rp 13.500 per liter
Namun demikian, hingga saat ini, belum tersedia data harga untuk wilayah Free Trade Zone (FTZ) Sabang dalam kategori Pertamax Turbo. Informasi lebih lanjut kemungkinan besar akan diumumkan oleh Pertamina dalam waktu dekat.
Penyesuaian harga BBM seperti ini rutin dilakukan oleh Pertamina sebagai bagian dari kebijakan energi nasional yang mempertimbangkan harga minyak dunia, kurs rupiah, serta biaya distribusi dan logistik di berbagai wilayah. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi melalui aplikasi MyPertamina atau laman resmi Pertamina guna mendapatkan update harga terbaru yang akurat.