CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM— Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Cianjur pada Rabu, 23 Juli 2025. Berdasarkan data yang dihimpun sejak pagi hari, cuaca Cianjur akan mengalami kombinasi kondisi berawan dan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, disertai potensi petir pada malam hari.
Sejak pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, wilayah Cianjur bagian utara dan tengah seperti Kecamatan Cugenang, Karangtengah, serta Cianjur kota terpantau berawan tebal. Suhu udara berkisar antara 17 hingga 21 derajat Celsius dengan kelembapan mencapai 85 persen. Angin bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 10–16 km/jam.
Memasuki siang hari, suhu udara mulai meningkat hingga mencapai 30–31 derajat Celsius di beberapa titik seperti Warungkondang dan Ciranjang. Cuaca di beberapa wilayah sempat cerah berawan, namun BMKG memprediksi bahwa mulai pukul 14.00 WIB akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Cianjur, terutama daerah perbukitan dan selatan seperti Cibinong, Sukanagara, dan Sindangbarang.
Baca Juga:Jadwal Samsat Keliling Cianjur Hari Ini, 23 Juli 2025, Warga Bisa Bayar Pajak di Dua Lokasi10 Caption Instagram Menyambut Hari Anak Nasional, Penuh Harapan dan Semangat!
Kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga sore dan malam hari. Pada pukul 19.00 WIB, BMKG memperkirakan adanya potensi hujan petir, terutama di kawasan tengah hingga selatan Cianjur. Hujan dengan petir ini diprediksi berlangsung hingga pukul 21.00 WIB dan dilanjutkan hujan intensitas sedang hingga menjelang dini hari.
Suhu udara pada malam hari akan menurun kembali ke kisaran 17 hingga 20 derajat Celsius. Kelembapan meningkat hingga 90 persen, sehingga masyarakat diimbau untuk mengenakan pakaian hangat terutama yang tinggal di wilayah dataran tinggi seperti Cipanas, Pacet, dan Cugenang.
Kondisi cuaca seperti ini perlu diwaspadai karena berpotensi menimbulkan dampak terhadap aktivitas masyarakat. BMKG mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap kemungkinan genangan air, banjir lokal, serta longsor di daerah lereng dan perbukitan. Para pengendara diimbau untuk menyalakan lampu kendaraan saat hujan deras dan memperhatikan kondisi jalan yang licin serta potensi jarak pandang yang menurun.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari berteduh di bawah pohon atau baliho saat terjadi hujan petir. Aktivitas luar ruangan sebaiknya ditunda atau dilakukan lebih pagi agar tidak terhambat kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada sore hingga malam hari.