CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Jawa Barat mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Kabupaten Cianjur pada Selasa, 22 Juli 2025. Berdasarkan data tersebut, sebagian besar wilayah Cianjur akan didominasi cuaca cerah berawan sepanjang hari, namun warga diimbau untuk mewaspadai potensi hujan ringan pada sore hari.
Sejak pagi, cuaca di Kabupaten Cianjur diperkirakan akan cukup bersahabat. Pada pukul 07.00 WIB, langit akan berawan. Memasuki pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, cuaca berubah menjadi cerah berawan, kondisi yang sangat mendukung untuk aktivitas luar ruangan, baik sekolah, bekerja, maupun kegiatan lainnya.
Namun demikian, BMKG memprediksi adanya hujan ringan yang akan mengguyur wilayah Cianjur pada pukul 16.00 WIB. Masyarakat disarankan untuk tetap waspada dan membawa perlengkapan hujan jika hendak beraktivitas pada waktu tersebut.
Baca Juga:Makna Logo Hari Anak Nasional 2025, Simbol Harapan dan Perlindungan untuk Generasi EmasMTs & SMA Al-Atiqiyah Menerima Program Makan Bergizi Gratis dari Pemerintah
Setelah hujan reda, cuaca diperkirakan kembali berawan pada malam hari pukul 19.00 WIB. Kemudian, pada pukul 22.00 WIB hingga dini hari esoknya (23 Juli), cuaca kembali menjadi cerah berawan hingga pukul 07.00 WIB pagi.
Adapun suhu udara di Kabupaten Cianjur berkisar antara 19 hingga 30 derajat Celsius dengan kecepatan angin mencapai 20 km per jam. Kondisi ini menunjukkan bahwa secara umum cuaca masih tergolong normal dan nyaman untuk kegiatan sehari-hari.
Cuaca cerah berawan yang mendominasi pada pagi hingga siang hari sangat mendukung aktivitas masyarakat, khususnya para petani, pelajar, hingga pekerja lapangan. Namun, masyarakat tetap diingatkan untuk menjaga kesehatan karena perbedaan suhu antara pagi dan siang bisa cukup signifikan.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat selalu memantau informasi cuaca terkini, khususnya pada musim peralihan seperti saat ini. Perubahan cuaca yang cepat, dari panas menjadi hujan, seringkali berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan seperti flu dan batuk.
Dengan mengetahui informasi prakiraan cuaca lebih awal, diharapkan masyarakat bisa merencanakan aktivitas harian dengan lebih baik dan mengurangi risiko terhambat akibat faktor cuaca.