SUKABUMI, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM— Gerakan Memilah Sampah (GEMAS) diselenggarakan dalam bentuk seminar yang berlangsung di MI Assyukuriah, Kampung Cikareo RT 2 RW 8, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak, pada Senin (14/07). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan.
Seminar dibuka secara resmi oleh Camat Parakansalak dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, di antaranya Sekretaris Camat (Sekcam), Kepala Desa Parakansalak, Patriot Desa, Ketua RW 8, Ketua RT 1 sampai RT 5, Kepala Madrasah Assyukuriah, warga penerima bantuan PKH di Kampung Cikareo RW 08, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Kelompok 4.
Dalam sambutannya, Camat Parakansalak menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. “GEMAS menjadi langkah awal untuk membangun budaya baru dalam pengelolaan sampah rumah tangga,” ujarnya.
Baca Juga:Gempabumi Tektonik M2,6 Guncang Kabupaten Bekasi, Tidak Timbulkan KerusakanHarga Emas Hari Ini, Senin 14 Juli 2025, Stabil, Saatnya Investasi?
Kegiatan ini merupakan respons terhadap program masyarakat yang selama ini belum terealisasikan. Dengan hadirnya mahasiswa KKN Kelompok 4, inisiatif untuk menghidupkan program pengelolaan sampah mulai direalisasikan melalui seminar edukatif ini.
Dua narasumber hadir sebagai pemateri, yakni Kepala Madrasah MI Assyukuriah, Tedi Malik, S.Pd., dan Patriot Desa Parakansalak, Sutisna. Keduanya menyampaikan materi mengenai dampak sampah terhadap lingkungan dan langkah-langkah praktis dalam memilah sampah organik dan anorganik di rumah tangga.
“Memilah sampah bukan hanya tugas petugas kebersihan, tapi tanggung jawab kita semua,” tegas Sutisna saat memberikan materi.
Seminar ini menekankan empat poin penting sebagai tujuan utama, yaitu: meningkatkan kesadaran masyarakat, mengubah perilaku dalam pengelolaan sampah, mengurangi volume sampah tidak terpilah, serta memperkuat partisipasi warga dalam program pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Diharapkan setelah seminar ini, masyarakat Kampung Cikareo khususnya, dapat mulai menerapkan kebiasaan memilah sampah sejak dari rumah sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap kebersihan lingkungan sekitar.