Gubernur Dedi Mulyadi Angkat Suara Soal Dugaan Korupsi Rp40 Miliar Proyek PJU di Cianjur

Gubernur Dedi Mulyadi Angkat Suara Soal Dugaan Korupsi Rp40 Miliar Proyek PJU di Cianjur
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi usai menghadiri rapat Paripurna Milangkala Cianjur Ka-348 Taun 2025 di gedung rapat paripurna DPRD Cianjur, pada Sabtu 12 Juli 2025. (Foto: Mochamad Nursidin)
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi angkat suara terkait dugaan tindak pidana korupsi proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) tahun 2023 senilai Rp40 miliar di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur.

Pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu menegaskan, proses hukum sedang berjalan dan meminta semua pihak untuk menghormati proses penyelidikan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.

“Kalau memang ada korupsinya, sekarang kan sudah disidik? Nah, kalau sudah ya sudah, kita ikuti saja penyelidikannya. Biarkan Kejaksaan yang menentukan status dari penyelenggara kegiatan tersebut,” ujar KDM usai rapat paripurna di Kantor DPRD Cianjur, pada Sabtu 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.

Baca Juga:Hari Jadi Cianjur ke-348, Pengamat: Pemkab Belum Menunjukkan Hal yang SignifikanPanca Waluya dalam Hari Jadi Cianjur ke-348, Ini Penjelasan Bupati Wahyu

Di sisi lain, Koordinator Aliansi BEM Cianjur, Fauzi Rohmat, mengatakan pihaknya menyayangkan belum adanya kejelasan hukum dalam kasus tersebut meskipun proses penyelidikan sudah berjalan cukup lama.

“Uang PJU senilai Rp40 miliar itu sudah berhari-hari tapi belum ada tersangka. Kami mendesak aparat penegak hukum untuk membuka kasus ini seterang-terangnya, termasuk kemana saja aliran dana tersebut,” kata Fauzi di depan gerbang Kantor DPRD Cianjur.

Menurutnya, dalam proyek itu terdapat nama pejabat yang justru kini mendapatkan jabatan strategis di jajaran Pemerintah Kabupaten Cianjur, padahal diduga terlibat.

“Kami akan terus mengawal kasus ini. Jika dalam waktu dekat tidak ada kejelasan, kami siap menggelar aksi lanjutan,” katanya.

Fauzi juga menyampaikan harapan agar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ikut memberi perhatian lebih kepada Kabupaten Cianjur.

“Jangan sampai hanya beberapa daerah saja yang pak Dedi diperhatikan. Cianjur juga perlu dukungan agar kasus ini bisa menjadi pelajaran untuk semua pihak,” pungkasnya.

0 Komentar