Kepala Dishub Cianjur Ngaku Tak Tahu Kejari Geledah Kantornya

Obok-obok
Jajaran Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur saat menggeledah ruang arsip Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Senin, 23 Juni 2025. (Foto: Rikzan Rezkyesa Azhari/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan, mengaku tidak mengetahui adanya penggeledahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur pada Senin, 23 Juni 2025.

Diketahui, Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur, menggeledah sejumlah ruangan dan mengangkut berkas-berkas yang ada di kantor dishub, pasca terkuaknya dugaan tindak pidana korupsi pengadaan penerangan jalan umum (PJU) tahun anggaran 2023 sebesar Rp40 miliar.

Malahan, dia menyebut baru menerima laporan dari stafnya setelah penggeledahan usai. Pasalnya, Tedy sedang menghadiri kegiatan di Pancaniti, Pemkab Cianjur.

Baca Juga:PMI Ilegal Diperlakukan Layaknya Budak oleh AgenBPR Cianjur Jabar Sabet Penghargaan The Finance Top 100 BPR se-Indonesia

“Penggeledahan tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Saya sedang di Bale Pancaniti (Pendopo Cianjur), menghadiri acara. Informasi dari anggota, berkas-berkas yang dibawa berasal dari Bidang Lalu Lintas. Tapi saya belum tahu pasti apa saja isi berkasnya,” ujarnya saat dihubungi pada Senin, 23 Juni 2025.

Tedy menegaskan, pihaknya akan bersikap kooperatif dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Dia memastikan Dishub Cianjur akan mendukung penuh upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh kejaksaan.

“Sikap saya, kami ikuti prosedur hukum saja. Kami siap membantu dan menghormati proses hukum yang berjalan,” kata Tedy.

Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur melakukan penggeledahan di kantor Dishub Kabupaten Cianjur, mulai pagi hingga siang hari.

Langkah ini diambil dalam rangka penyidikan, usai terkuaknya dugaan tindak pidana korupsi proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) atau lampu jalan, di tahun anggaran 2023, dengan nilai mencapai Rp40 miliar.

Anggaran tersebut, kemungkinan untuk pengadaan lampu jalan yang tersebar di wilayah selatan dan utara Cianjur.

0 Komentar