Waspada Bunda! Ini 7 Ciri Anak yang Mulai Mengalami Penurunan Rangking di Sekolah

Mengalami Penurunan Rangking di Sekolah
Waspada Bunda! Ini 7 Ciri Anak yang Mulai Mengalami Penurunan Rangking di Sekolah
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Prestasi anak di sekolah tidak datang dengan sendirinya. Diperlukan konsistensi belajar, dukungan orang tua, dan disiplin tinggi.

Namun, bagaimana jika anak yang biasanya berprestasi tiba-tiba mengalami penurunan rangking? Jangan panik dulu, Bunda. Ada beberapa ciri yang bisa dikenali sejak dini agar anak bisa segera didampingi sebelum prestasinya benar-benar menurun drastis.

Berikut ini 7 ciri anak yang mulai menunjukkan tanda-tanda mengalami penurunan rangking di sekolah:

Baca Juga:10 Kalimat Ajaib dari Wali Kelas yang Bisa Mengubah Masa Depan Siswa!Jangan Ketinggalan! Harga Perak Hari Ini Bikin Shock Kolektor dan Investor

  1. Belajar Tidak Fokus Anak terlihat mudah terdistraksi saat belajar, tidak konsisten dalam menyelesaikan tugas, dan tidak benar-benar memahami pelajaran yang diterimanya. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk suasana belajar yang tidak kondusif.
  2. Terlalu Banyak Bermain Waktu belajar mulai tergeser oleh aktivitas bermain, baik di dalam rumah maupun di luar. Anak cenderung lebih memilih bermain daripada menyentuh buku atau mengerjakan PR.
  3. Terlalu Sering Main HP Gadget bisa menjadi distraksi utama. Anak yang terlalu lama bermain game atau menonton video di HP cenderung kehilangan fokus dan semangat untuk belajar.
  4. Tugas Sekolah Terabaikan Ciri lainnya adalah mulai malas mengerjakan tugas sekolah. Anak sering lupa, tidak mengerjakan, atau mengerjakannya dengan asal-asalan tanpa niat untuk memahami.
  5. Terlalu Nyaman dengan Pembelajaran yang Biasa Anak hanya belajar sebatas kewajiban. Ia tidak lagi tertarik untuk mengeksplorasi materi lebih dalam atau mencoba metode belajar baru. Sikap ini membuatnya sulit bersaing dengan teman-teman lain yang lebih aktif.
  6. Tidak Belajar dari Kesalahan Ketika mendapat nilai rendah, anak tidak melakukan refleksi atau perbaikan. Bahkan terkadang merasa sudah cukup pintar, padahal belum tentu.
  7. Tersalip Anak Lain yang Lebih Berprestasi Tanpa disadari, anak bisa tersalip oleh teman-teman yang lebih tekun. Hal ini bisa terjadi jika anak tidak menjaga konsistensi dan semangat belajarnya.

Menurunnya rangking bukan akhir dari segalanya, tapi bisa menjadi sinyal penting agar orang tua lebih peduli. Bunda, yuk mulai lebih dekat dengan anak, pahami kendalanya, dan bantu ia menemukan kembali semangat belajar.

Ingat, prestasi bukan hanya soal angka di rapor, tapi juga soal proses dan usaha. Jangan tunggu sampai terlambat dampingi anak hari ini, demi masa depannya esok.

0 Komentar