CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Polisi mengungkap misteri penemuan mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan dalam kondisi membusuk dan tanpa busana di aliran Sungai Cipendawa, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto menyebut, identitas korban terungkap setelah Tim Inafis melakukan pencocokan sidik jari dengan data e-KTP.
Hasilnya menunjukkan kecocokan 99% dengan identitas bernama Shinta Octaviaty Dewi, seorang ibu rumah tangga berusia 30 tahun, warga Kampung Sirnagalih, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.
Baca Juga:Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Sungai Gegerkan Warga Puncak Cianjur Perkuat Kolaborasi, PLN Icon Plus Intensifkan Penataan Jaringan Fiber Optik
“Dari hasil pemeriksaan sidik jari, identitas korban berhasil dikenali sebagai Shinta Octaviaty Dewi. Pencocokan ini dilakukan melalui sistem inafis berdasarkan data kependudukan,” kata Tono mengungkapkan, Kamis, 5 Juni 2025.
Menurutnya, identifikasi juga diperkuat dengan kesaksian keluarga yang datang langsung ke rumah sakit untuk memastikan. Salah satu pamannya mengenali ciri-ciri khas pada tubuh korban, seperti sulam alis dan tindik di bagian telinga.
“Meskipun kondisi wajah korban sudah tidak dikenali, namun dari ciri-ciri fisik lainnya, keluarga membenarkan kalau itu adalah Shinta,” katanya.
Hingga saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Belum dapat dipastikan apakah korban meninggal karena dibunuh atau karena sebab lainnya.
“Kami masih menunggu hasil autopsi. Dari sana baru bisa diketahui apakah ini kasus pembunuhan atau bukan,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Kawasan Puncak Cianjur digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa busana di aliran Sungai Cipendawa, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Rabu, 4 Juni 2025.