Penanaman Pohon Simbol Kepedulian Lingkungan di Acara PTR dan PCD Racana Syarif Hidayatullah dan Syarifah

Penanaman Pohon
Penanaman Pohon Simbol Kepedulian Lingkungan di Acara PTR dan PCD Racana Syarif Hidayatullah dan Syarifah
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Dalam upaya menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, Racana Syarif Hidayatullah dan Syarifah Mudaim menggelar kegiatan penanaman pohon dalam rangkaian acara Penerimaan Tamu Racana (PTR) dan Penerimaan Calon Dega (PCD) Pangkalan STAI Kharisma yang bekerjasama juga dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAI Kharisma. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol konkret kepedulian dan tanggung jawab generasi muda terhadap pelestarian alam.

Dengan mengusung tema “Jejak Hijau di Awal Langkah”, kegiatan ini mencerminkan filosofi bahwa setiap langkah awal dalam perjalanan menjadi pramuka yang berkarakter, harus diawali dengan tindakan nyata terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman pohon dipilih sebagai bentuk aksi ekologis yang mengandung nilai edukatif, ekologis, dan spiritual.

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa anggota muda yang baru bergabung sebagai tamu dan calon dega. Mereka tidak hanya menanam pohon secara simbolis, tetapi juga mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pohon sebagai penjaga keseimbangan ekosistem. Melalui sesi pembekalan, para peserta dikenalkan pada konsep eco-leadership, di mana seorang pemimpin tidak hanya memimpin manusia, tetapi juga bertanggung jawab menjaga harmoni dengan alam.

Baca Juga:Harga Emas Hari Ini 1 Juni 2025Harga Sapi Terkini 1 Juni 2025: Jelang Iduladha, Harga Naik Bertahap

“Menanam pohon hari ini adalah bentuk investasi masa depan. Bukan hanya untuk bumi, tapi juga untuk nilai-nilai yang kita tanam dalam diri kita sebagai pramuka. Pohon itu akan tumbuh bersama karakter dan kesadaran kita,” ungkap Ketua Pradana Putra Ahda.

Penanaman pohon juga menjadi refleksi nilai-nilai Dasa Darma Pramuka, “Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.” Melalui kegiatan ini, para calon anggota diajak untuk tidak hanya menjadi bagian dari gerakan pramuka secara administratif, tetapi juga secara moral dan etis terhadap tantangan zaman, khususnya krisis iklim.

Melalui langkah kecil ini, Racana Syarif Hidayatullah dan Syarifah Mudaim pangkalan STAI Kharisma menegaskan bahwa pendidikan karakter tidak hanya dibangun lewat barisan upacara, tetapi juga lewat akar pohon yang tertanam, daun yang tumbuh, dan udara bersih yang dihasilkan. Sebab, dari setiap pohon yang ditanam hari ini, akan tumbuh harapan untuk bumi yang lebih lestari dan manusia yang lebih peduli.

0 Komentar