Lalu 8 Zulhijjah Rabu, 4 Juni 2025 sekali makan dengan menu Pagi Nasi Uduk (siang dan berikutnya jemaah akan dapat konsumsi di Arafah). Kemudian 13 Zulhijjah Senin, 9 Juni 2025, dua kali makan dengan menu siang Nasi Putih dan Opor Ayam dan malam Nasi Putih dan Rendang Ayam.
Arfi menjelaskan, makanan siap saji ini dapat langsung dikonsumsi. Namun, supaya lebih enak, untuk nasi disarankan untuk direndam 5-10 menit sebelum dimakan. Sementara lauknya bisa disantap tanpa dipanaskan terlebih dahulu.
“Kami ingatkan bahwa begitu kemasan dibuka, makanan harus segera dikonsumsi. Tidak boleh disisakan untuk dimakan berikutnya. Hal ini demi menjaga kualitas makanan,” jelasnya.
Persiapan Menuju Arafah
Baca Juga:Kang Lepi Uraikan Masalah Utama Pembangunan CianjurRacik, Hias, Panggang! Pizza Competition Buka Rangkaian Liburan di Grand Aston Puncak
Jemaah akan mulai bergerak menuju Arafah pada Rabu, 4 Juni 2025. Ia mengingatkan jemaah untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Dia menyebutkan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan jemaah, yaitu jaga stamina, istirahat yang cukup dan konsumsi makanan yang tersedia, siapkan perlengkapan sejak malam sebelumnya, seperti pakaian ihram, identitas diri (misalnya kartu Nusuk), obat-obatan pribadi, masker, dan pelindung panas, buku doa, Al-Quran, telepon seluler, charger, power bank dan lain sebagainya. Lalu ikuti arahan petugas kloter dan sektor. Jangan panik, karena pemberangkatan dilakukan secara bertahap. Bawa bekal air minum dan makanan ringan jika diperlukan.
Arfi mengajak seluruh jemaah untuk menyambut puncak haji dengan penuh ketenangan dan keikhlasan. Dia juga meminta seluruh petugas siap mendampingi dan memastikan jemaah dapat menjalankan ibadah dengan baik dan khusyuk.
“Semoga Allah SWT memudahkan setiap tahapan ibadah kita, menerima semua amal, dan menjadikan kita semua haji yang mabrur,” pungkasnya.(*)