CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Perempuan Itu bukan sekadar drama rumah tangga biasa. Film ini menyuguhkan kisah emosional tentang seorang perempuan cerdas dan berprinsip yang harus memilih antara mempertahankan rumah tangga atau menegakkan harga dirinya di tengah praktik poligami yang dipaksakan.
Khalish, tokoh utama dalam film ini, berasal dari keluarga agamawan yang mengelola Madrasah Mujahidah. Orang tuanya, Ustaz Salahudin dan Ustazah Khafila, berharap Khalish melanjutkan perjuangan mereka. Namun, Khalish memiliki cita-cita lain untuk menjadi seeorang pengacara dan memperjuangkan isu perempuan.
Ketakutan akan pemikiran progresif Khalish membuat kedua orang tuanya mengambil jalan pintas: menjodohkannya dengan Emir, anak dari sahabat karib mereka. Meski awalnya ragu, Emir menerima pernikahan itu demi menghormati ibunya, Saodah.
Baca Juga:Warga Cianjur, Ini Lokasi Layanan Samsat Keliling Hari Ini Selasa 27 Mei 20253 Deretan Film Bertema Poligami yang Mengaduk Emosi Penonton
Empat tahun berlalu. Emir berhasil mencuri hati Khalish. Hubungan mereka terlihat harmonis dan bahkan tengah menantikan anak pertama. Namun segalanya berubah ketika Khalish mengetahui adanya Seira kekasih rahasia Emir yang selama ini disembunyikan.
Menariknya, justru Khalish yang kemudian membuka jalan bagi pernikahan Emir dan Seira.
Tapi pilihan itu menjadi luka terdalam baginya. Khalish akhirnya tidak sanggup hidup dalam poligami dan memilih untuk bercerai.
Keputusannya mencerminkan keberanian seorang perempuan untuk tidak menoleransi ketidakadilan dalam ikatan pernikahan.
Film ini turut dibintangi oleh beberapa artis Malaysia yaitu Eman Manan (Ustaz Salahudin), Norish Karman (Ustazah Khafila), Aleeza Kasim (Farisha), Ismail Yaacob (Ustaz Abizar), Balkisyh Semundur Khan (Musalmah), Erma Fatima (Ibu Kartika), dan Azizah Mahzan (Saodah). Dengan akting penuh totalitas, mereka membawa nuansa emosional yang kuat dalam setiap adegan.
Saksikan film “Perempuan Itu” melalui tautan berikut:Link Perempuan itu