Kak Seto Klarifikasi Program Barak Pelajar: Bukan Bentuk Militerisasi Anak dan Bukan untuk Menghukum

Kak Seto
Kak Seto Klarifikasi Program Barak Pelajar: Bukan Bentuk Militerisasi Anak dan Bukan untuk Menghukum
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, memberikan tanggapan terkait polemik mengenai program barak pelajar yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia menekankan bahwa program ini tidak dapat disamakan dengan upaya militerisasi terhadap anak.

Mohon diluruskan itu yang lingkungan yang tempat anak itu bukan barak militer tetapi namanya sesuai dengan apa yang terus dulu adalah dodik Bela Negara. Nah Dodik itu singkatan dari Depo Pendidikan Bela Negara, jadi tidak dalam konteks seperti mau berperang” Ujarnya sebagaimana dikutip dari laman Disway.

Kak Seto juga membantah anggapan bahwa program ini merupakan bentuk hukuman bagi anak-anak yang dianggap nakal atau menyimpang.

Baca Juga:Beasiswa SDM Sawit 2025 Dibuka! Ini Syarat dan Jalur PendaftarannyaIdul Adha 2025 Jatuh pada 9 Juni, Ditetapkan sebagai Libur Nasional Berdasarkan SKB 3 Menteri

Ia meminta publik tidak tergesa-gesa menilai program tersebut secara negatif tanpa mengetahui secara langsung seperti apa pelaksanaannya di lapangan.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjalankan program ini, termasuk masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari pendidikan non formal. Oleh karena itu, pelaksanaannya sebaiknya menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya guru dan orang tua, tapi juga seluruh elemen masyarakat.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengeluarkan kebijakan yang menuai kontroversi dengan mengirimkan anak-anak yang bermasalah ke barak militer mulai 2 Mei 2025. Program ini diklaim sebagai bagian dari pembinaan karakter yang melibatkan dukungan dari TNI dan Polri.

“Saya tidak akan komentar, sebelum saya lihat sendiri ke dalam. Suasananya memang penuh dengan hal-hal yang positif, bahkan diminta juga untuk memberikan pengarahan,” Pungkasnya.

0 Komentar