CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, berharap pemerintah daerah membangun jembatan permanen pengganti jembatan bambu tua di Kampung Legok Huni.
Pasalnya selain sebagai penghubung antara kampung, jembatan tersebut juga merupakan akses bagi warga beraktivitas dan anak-anak untuk bersekolah.
Kondisi jembatan bambu tua tersebut sudah sangat memprihatinkan, karena pijakannya sudah lapuk dan sama sekali tidak memiliki pagar pengaman di sisi kiri dan kanan, sehingga sangat rentan terjatuh ke sungai.
Baca Juga:Dukung Sekolah Rakyat, Anggota DPR RI M. Abdul Azis Sefudin Berharap Mampu Tekan Angka Putus Sekolah BNI Berikan Solusi bagi Pelaku Usaha Percepat Pembiayaan Rantai Pasok Lewat BNIdirect Supply Chain
Kepala Desa Sukabungah, Asep Juanda, mengungkapkan bahwa pihak desa telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan kepada pemerintah daerah, namun hingga kini belum ada tanggapan.
“Kami bersama warga hanya bisa membuat jembatan bambu secara swadaya. Tapi ini tidak cukup aman, apalagi untuk anak-anak yang setiap hari sekolah melewati sini. Kami mohon, pemerintah segera membangun jembatan permanen,” katanya kepada wartawan, Jumat 16 Mei 2025.
Menurut Asep, saat musim hujan tiba risiko semakin tinggi karena air sungai kerap meluap dan menggerus struktur jembatan. Sehingga membuat para orangtua khawatir akan keselamatan anak-anak mereka.
“Bahkan beberapa warga bahkan memilih mengantar anaknya setiap hari demi memastikan mereka selamat menyeberang,” katanya.
Kini, warga dan para siswa hanya bisa berharap kepada pemerintah agar tak lagi menunda perhatian. Karena keselamatan mereka tak seharusnya dipertaruhkan setiap hari.