Akademisi Dzikr Abazis Sayangkan Aksi Main Hakim Sendiri di Cianjur : Minim Literasi, Emosi Tak Terkontrol

Dzikr Abazis Subekti
Akademisi Dzikr Abazis Subekti Sayangkan Aksi Main Hakim Sendiri di Cianjur : Minim Literasi, Emosi Tak Terkontrol
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Aksi kekerasan terhadap seorang nenek di Cianjur memicu reaksi keras dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Dzikr Abazis Subekti, S.H., M.H., seorang akademisi sekaligus Aktivis Sosial Jawa Barat. Ia menyayangkan tindakan seseorang yang main hakim sendiri tanpa proses identifikasi maupun konfirmasi terlebih dahulu.

Ini jelas mencerminkan minimnya literasi dan ketidakmatangan emosi. Ketika seseorang dengan mudahnya melampiaskan emosi tanpa dasar yang jelas, bukan hanya merugikan korban, tapi juga dirinya sendiri,” ujar Dzikr dalam keterangannya, Rabu (7 Mei 2025.)

Menurutnya, tindakan semacam ini menunjukkan pentingnya pendidikan karakter dan pemahaman hukum di masyarakat. Ia menegaskan bahwa hukum harus menjadi rujukan utama dalam menyelesaikan konflik, bukan tindakan barbar yang justru mencoreng nilai-nilai kemanusiaan.

Baca Juga:Persyaratan Dokumen Lengkap untuk Membentuk Koperasi Merah Putih di DesaHanya dengan Lakukan Ini, Bisa Daftar Bansos 2025, Cair Ratusan Ribu!

Dzikr juga mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam menyikapi informasi dan tidak mudah tersulut emosi. “Konfirmasi dan verifikasi harus menjadi budaya. Jangan sampai ketidaktahuan kita justru menjadi petaka bagi orang lain,” tambahnya.

Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwenang, dan diharapkan menjadi pelajaran penting untuk memperkuat kesadaran hukum dan literasi publik.

0 Komentar