CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, menyebutkan bahwa iklim investasi di Kabupaten Cianjur menunjukkan tren positif dengan pencapaian realisasi investasi sepanjang Tahun 2024.
Dimana realisasi investasi 2024 mencapai Rp2.830.542.931.119 atau 155,52 persen dari target Rp1.820.061.327.000.
Industri Makanan menjadi penyumbang terbesar dari 24 jenis Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kabupaten Cianjur mencapai Rp894.388.437.126 atau 49,14 persen. Disusul Penanaman Modal Asing (PMA) yang menyumbang Rp382.998.193.124 atau 21,04 persen.
“Iklim investasi cukup positif dan investor sekarang memandang Kabupaten Cianjur, kita lihat dari Target 2024 Rp1,8 triliun, realisasinya mencapai Rp2,8 triliun. Kalau kita persentasekan kurang lebih 155 persen dari target,” ujar Kepala DPMPTSP Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar kepada Cianjur Ekspres beberapa Waktu lalu.
Baca Juga:PLN Cianjur Tanggap Bencana Pastikan Listrik di Wilayah Terdampak Banjir AmanPLN Cianjur Sisir Lokasi, Pastikan Kelistrikan Aman Pasca Banjir dan Jebolnya Tanggul di Sukaluyu
Adapun target investasi pada Tahun 2025 mencapai Rp1.913.630.680.581 atau naik 5,25 persen sekitar Rp95 miliar dibandingan tahun sebelumnya.
Dadan mengaku optimis target realisasi investasi di tahun ini dapat tercapai, seiring pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada para calon investor untuk mau berinvestasi di Kabupaten Cianjur.
“Kami melanjutkan program-program di 2023 dan 2024, kemarin kami mendampingi kepala daerah dalam hal ini Wakil Bupati Cianjur di Jakarta untuk ekspose kepada investor-investor di tingkat nasional untuk bisa berinvestasi di Kabupaten Cianjur. Mudah-mudahan ke depan ada investor baru baik dalam negeri maupun dari modal asing,” katanya.
Menurutnya, peluang investor untuk berinvestasi Kabupaten Cianjur masih terbuka lebar. Salah satunya, kata Dadan, pengembangan di sektor pariwisata.
“Banyak destinasi wisata di Cianjur, seperti dari mulai kawasan pantai yang membentang sepanjang 75 kilometer dari Cidaun sampai Agrabinta, air terjun dan lainnya,” paparnya.
Dadan pun berharap kedepannya terdapat akses jalan tol ke Kabupaten Cianjur.
“Gubernur Jawa Barat Pak Dedi Mulyadi seringkali menyampaikan bahwa di Jawa Barat akan hadir tol baru, salah satunya dari Ciawi-Sukabumi-Cianjur sampai ke Padalarang, mudah-mudahan itu cepat terealisasi dan lebih meningkatkan lagi iklim investasi di Cianjur,” pungkasnya.