CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Pengamat Ekonomi asal Cianjur, Irpan Jamil menyoroti soal harga emas yang mengalami kenaikan akibat pengaruh global. Menurutnya, kenaikan harga emas dipengaruhi oleh beberapa faktor dan sifatnya global.
“Jadi memang kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan sifatnya global. Ketika terjadi ketidakpastian ekonomi atau gejolak geopolitik, investor cenderung memilih emas sebagai aset yang lebih stabil dalam jangka panjang,” kata Irpan kepada wartawan, Selasa 15 April 2025.
Menurutnya, emas kerap digunakan sebagai pelindung nilai (hedging) terhadap inflasi. Ketika nilai mata uang menurun, emas justru cenderung mempertahankan nilainya.
Baca Juga:Jabar Reaktivasi Jalur Kereta Api Dukung PariwisataGubernur Dedi Mulyadi Targetkan Pembangunan Infrastruktur Jalan Rampung 2027
“Kenaikan harga emas juga bisa mencerminkan meningkatnya inflasi. Dalam kondisi seperti ini, emas menjadi salah satu aset yang paling rasional untuk dipertahankan,” ujar Irpan.
Selain itu, Irpan juga menyoroti dampak nilai tukar mata uang terhadap negara produsen dan importir emas. Negara dengan cadangan emas besar atau produsen emas bisa mengalami penguatan mata uang karena meningkatnya nilai ekspor atau devisa.
“Sebaliknya, negara importir emas justru bisa tertekan nilai tukarnya,” katanya.
Menurut Irpan, tingginya harga emas juga berdampak langsung pada konsumen dan sektor industri.
“Bagi konsumen, harga emas yang tinggi bisa menekan daya beli terhadap perhiasan emas. Sementara untuk industri, emas tetap digunakan sebagai aset pelindung kekayaan,” katanya.