Tanpa Tyronne Del Pino Akibat Akumulasi Kartu, PERSIB Hadapi Tantangan Berat Saat Jamu Bali United

Tyronne Del Pino
Tanpa Tyronne Del Pino Akibat Akumulasi Kartu, PERSIB Hadapi Tantangan Berat Saat Jamu Bali United (Persib.co.id)
0 Komentar

BANDUNG, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- PERSIB Bandung dipastikan tampil tanpa salah satu pemain andalannya, Tyronne del Pino, dalam laga krusial menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 18 April 2025. Gelandang serang asal Spanyol itu harus menepi akibat sanksi akumulasi kartu kuning yang ia kumpulkan sepanjang kompetisi Liga 1 musim 2024/25.

Del Pino tercatat harus menjalani larangan bermain untuk pertama kalinya musim ini usai mengantongi kartu kuning keempat saat melawan Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda pada Jumat, 11 April 2025. Sebelumnya, ia telah mendapat tiga kartu kuning di pertandingan kontra Dewa United, Persis Solo, dan Arema FC.

Kehilangan Del Pino menjadi kerugian tersendiri bagi skuad asuhan Bojan Hodak. Pasalnya, ia merupakan top skorer sementara PERSIB musim ini dengan catatan 14 gol dari 26 pertandingan, di mana dirinya hampir selalu dipercaya sebagai starter dan sudah bermain selama total 2.105 menit.

Baca Juga:Ramalan Cuaca Cianjur, 15 April 2025: Hujan Ringan Sejak Pagi, Waspadai Hujan Petir di Hari-Hari BerikutnyaArti "Woman Support Woman", Ternyata Begini Penjelasannya!

Meskipun kehilangan motor serangan tim, Bojan Hodak tetap menunjukkan sikap optimis. Pelatih asal Kroasia itu menegaskan bahwa PERSIB masih memiliki banyak pemain lain yang siap mengisi kekosongan yang ditinggalkan Del Pino, terutama dengan kembalinya sejumlah pemain utama yang sebelumnya absen saat melawan Borneo FC.

“Marc (Klok) kembali, Edo (Febriansah) kembali, Kasta (Gervane Kastaneer) juga akan bisa bermain. Satu-satunya yang perlu dilihat adalah berapa menit yang bisa mereka mainkan. Jadi, ini bagus untuk tim,” kata Hodak sebagaimana dikutip dari laman Persib.co.id.

Hodak juga mengungkapkan bahwa sepanjang musim ini, PERSIB nyaris tak pernah tampil dengan kekuatan penuh. Ia menyebut satu-satunya laga di mana PERSIB bisa menurunkan seluruh pemain utamanya adalah saat melawan PSBS Biak di pekan pertama.

“Kami belum pernah benar-benar tampil dengan kekuatan penuh sejak laga pertama. Setelah itu, selalu saja ada pemain yang absen karena cedera atau akumulasi. Jadi, ini adalah tantangan rutin yang sudah kami hadapi sejak awal musim,” tutupnya.

0 Komentar