Saat ditanya terkait Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun 2025-2029 apakah ada target setiap tahun mengenai untuk kenaikan angka IPM? Wahyu menjawab belum ada.
“Jadi kita harus realistis dengan kondisi saat ini, cita-cita kita besar, cita-cita kita banyak, kita dihadapi dengan keterbatasan anggaran. Anggaran itu kita harus poskan kemana dulu, kita harus urutkan skala prioritas, jadi hak-hak dasar masyarakat itu harus terpenuhi. Jangan sampai kita buat hal-hal yang tampak keren tapi jalan belum selesai, infrastruktur belum selesai, sekolah belum selesai, saya tidak mau seperti itu,” tegasnya.
“Jadi kita harus lihat skala prioritas, hak dasar masyarakat harus terpenuhi dulu dengan anggaran yang terbatas, apabila itu semua sudah selesai kita buat kebaikan-kebaikan lainnya,” sambung Wahyu.
Baca Juga:DLH Cianjur Angkut 3.990 Ton Sampah Selama H-3 sampai H+5 LebaranSoal Sekolah Rakyat, Fraksi PKS DPRD Cianjur Soroti DTSEN Agar Benar-benar Faktual
Intinya, kata Wahyu, pihaknya ingin mendahulukan hal-hal yang mendesak untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Cianjur.
“Kita selesaikan dulu masalah infrastruktur, kita selesaikan masalah pendidikan, dan juga kesehatan. Itu selesai baru kita yang lain-lainnya,” pungkasnya.
IPM KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2024
* Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cianjur pada tahun 2024 mencapai 68,89. Angka tersebut mengalami peningkatan 0,71 poin dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 68,18. Kecepatan akselerasi IPM Kabupaten Cianjur Tahun 2024 tertinggi diantara Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
* Peningkatan IPM Kabupaten Cianjur Tahun 2024 dipengaruhi oleh seluruh dimensi pembentuk IPM, terutama dari peningkatan Pengeluaran Perkapita yang disesuaikan sebesar 4,64 persen dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) sebesar 0,11 poin atau sebesar 1,52 persen.
* Umur Harapan Hidup (UHH) bayi lahir pada 2024 sebesar 74,80 tahun, meningkat 0,19 tahun atau naik sebesar 0,25 persen dibandingkan Tahun sebelumnya sebesar 74,61. Namun kenaikkan UHH tahun 2024 masih rendah jika dibandingkan kenaikkan UHH Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
* Pada dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahunpada tahun 2024 meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 12,03tahun menjadi 12,04 tahun. Sementara itu Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) pendudukumur 25 tahun ke atas meningkat 0,11 tahun, dari 7,22 tahun menjadi 7,33 tahunpada tahun 2024.
* Dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) pada 2024 meningkat 400 ribu rupiah atau 4,64 persen dibandingkan tahun sebelumnya.