DLH Cianjur Angkut 3.990 Ton Sampah Selama H-3 sampai H+5 Lebaran

sampah
SAMPAH: Tampak petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur saat mengangkut sampah. (Dok/DLH Cianjur) 
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, mengangkut sebanyak 3.990 ton sampah selama H-3 sampai H+5 Lebaran Tahun 2025. Mayoritas 80 persen merupakan sampah sisa dapur atau organik.

“Selama H-3 sampai H+5 lebaran jumlah sampah di 570 ton per hari, ada peningkatan dari hari biasa atau 120 ton peningkatannya,” ujar Kepala DLH Kabupaten Cianjur, Komarudin kepada Cianjur Ekspres, Selasa 8 April 2025.

Dia mengatakan, terjadi peningkatan volume sampah sekitar 26 ton per hari selama bulan puasa. Dimana dari 570 ton sekitar 80 persennya merupakan sampah organik, sedangkan sisanya sampah anorganik lebih cenderung ke bekas parsel sekitar enam persen.

“Saat ini volume sampah kembali lagi di 424 ton,” papar Komarudin.

Baca Juga:Soal Sekolah Rakyat, Fraksi PKS DPRD Cianjur Soroti DTSEN Agar Benar-benar FaktualSambut Baik Sekolah Rakyat, Dewan Ingatkan Pemkab Cianjur Soal Data Siswa dan Pengajar

Menurutnya, penanganan sampah masih belum optimal dikarenakan sejumlah kendala. Seperti masih ada warga yang membuang sampah tidak sesuai jadwal.

“Kita sudah kasih jadwal untuk membuang sampah pada malam hari, ternyata masih ada yang siang hari,” kata Komarudin.

Kendala lain yang dihadapi DLH Kabupaten Cianjur, sarana dan prasarana yang masih kurang khususnya armada kendaraan pengangkut sampah.

“Armada kita sampai saat ini yang berjalan hanya 14 unit dari 18 unit, sisanya rusak akibat overload saat mengangkut sampah. Rencana tahun ini kita ada nambah dua kendaraan (truk amrol),” katanya.

Komarudin pun mengimbau masyarakat agar membuang sampah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan dari Pukul 20.00-24.00 WIB. Termasuk mulai memilah sampah organik dan anorganik dari rumah untuk mempermudah pengolahan sampah yang ada di tempat pembuangan akhir (TPA).

“Karena kita ada TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) dengan kapasitas 25 ton per hari. Namun sekarang kita baru bisa mengolah 12-15 ton per hari dan tidak tercapai 25 ton karena terkendala pemilahan sampah,” pungkasnya.

0 Komentar