Kemacetan Arus Mudik Bawa Berkah Bagi Penjual Cincau di Cipeuyeum Cianjur

pedagang cincau
Sejumlah pemudik tampak memenuhi salah satu lapak pedagang cincau di jalur Cipeuyeum pada musim libur Lebaran 2025. (Foto: Akmal Esa Nugraha/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Kemacetan arus mudik membawa berkah bagi penjual cincau di Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Pendapatannya melonjak drastis hingga Rp1,3 juta per hari, jauh lebih tinggi dari hari biasa.

Penjual Cincau, Kariska (20), mengungkapkan bahwa kemacetan akibat arus mudik justru menjadi momen menguntungkan bagi usahanya.

“Biasanya, kalau hari biasa pendapatan saya hanya sekitar Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per hari karena sepi pengunjung. Kadang, malah susah dapat Rp5 ribu. Tapi kalau sedang macet seperti ini, alhamdulillah banyak pemudik yang mampir beli cincau atau bakso. Pendapatan saya naik drastis hingga mencapai Rp1,3 juta per hari,” ujar Kariska kepada Cianjur Ekspres, pada Selasa 1 April 2025, pukul 21.14 WIB malam.

Baca Juga:H+2 Lebaran, Arus Kendaraan Dari Bandung ke Cianjur PadatHari Kedua Lebaran Idulfitri, Kompleks Makam Dalem Cikundul Cianjur Dipenuhi Peziarah

Menurutnya, peningkatan omset ini sudah terjadi setiap musim Lebaran sejak beberapa tahun terakhir, kecuali saat pandemi Covid-19 yang sempat membuatnya berhenti berjualan sementara.

“Kalau Lebaran alhamdulillah selalu ramai, mulai dari H-3 sampai H+10. Tapi pas Covid-19 dulu, sepi banget, saya juga sempat tidak jualan karena tidak boleh,” katanya.

Untuk memanfaatkan momen ini, lanjut Kariska, dia membuka lapaknya selama 24 jam, dari pukul 06.00 pagi hingga 06.00 pagi keesokan harinya.

“Banyak yang mampir karena cincau segar cocok buat pelepas dahaga di tengah kemacetan. Jadi ya saya buka 24 jam selama libur Lebaran ini,” pungkasnya.(Cr1)

0 Komentar