Anggaran Proyek Rehab Jalan 2025 di Cianjur Rp76 Miliar, Dinas PUTR Sebut untuk 40 Ruas Jalan

PUTR
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar.(Moch Nursidin/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar mengungkapkan anggaran untuk rehabilitasi jalan pada tahun 2025 sebesar Rp76 miliar.

“Untuk perbaikan (rehab) sekitar 40 ruas jalan, baik itu beton maupun aspal,” kata Eri pada Cianjur Ekspres, beberapa waktu lalu.

Dia menyebut, panjang jalan yang akan dibenahi, sekitar 30 kilometer yang sifatnya pemerataan mulai dari jalan yang ada di Cianjur bagian utara hingga selatan.

Baca Juga:Penerimaan Pajak Kendaraan di Samsat Kabupaten Cianjur Naik Signifikan Minta Bupati Evaluasi Menyeluruh Kondisi Lingkungan Hidup, RIMBA: Cianjur Butuh Aksi Nyata Bukan Retorika

“Ruas jalan yang ada di semua kecamatan akan diperbaiki. Tidak ada prioritas dan akan merata,” kata dia.

Semua proyek rehab jalan, lanjut Eri, mulai digenjot usai Lebaran 2025 nanti. Pasalnya, masih ada tahap efisiensi anggaran belanja yang belum rampung dan masih dalam pembahasan DPRD dan Pemkab Cianjur.

“Mungkin setelah lebaran, karena memang menyesuaikan dulu dengan visi misi pak bupati yang baru,” jelasnya.

Proyek rehab jalan sendiri, lanjutnya, dibagi menjadi dua bagian, yakni proyek yang direncanakan dari awal dan proyek yang masih perlu proses administrasi dokumen pelaksanaan anggaran (DPA).

“Saat ini masih dalam transisi. Jadi yang sudah ada di DPA bisa segera dilaksanakan. Tapi yang perlu proses administrasi, menunggu dulu penyesuaian DPA,” jelasnya.

Dana jalan, kata dia, asalnya berjumlah Rp120 miliar, namun dikurangi Rp80 miliar. Tapi, setelah efisiensi rampung, akan ada anggaran jalan yang masuk lagi ke Dinas PUTR.

“Hasil efisiensi dari kabupaten juga akan masuk ke sana (dana jalan), kebijakan di daerah. Sedang diproses,” jelas Eri.

Baca Juga:PLN UP3 Cianjur Gelar Audiensi dengan Istana Cipanas Jelang Idul Fitri dan Arus Mudik 2025PLN Cianjur Kirim Petugas Teknik untuk Bantu Penanganan Banjir di Sukabumi

Sedangkan untuk dana alokasi khusus (DAK) fisik dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan dihilangkan imbas efisiensi.

“Asalnya kita dapat Rp30,5 miliar untuk DAK fisik, tapi dikosongkan, dana APBD spesifik di-0-kan juga,” katanya.(RIKZAN RA)

0 Komentar